Kisah Mualaf Eks Pemain Persib Marcio Souza, Legenda Asing Liga Indonesia yang Masuk Islam itu Kini Nasibnya...
- Instagram/@marciosouza1401
tvOnenews.com - Mantan pemain asing Persib Bandung, Marcio Souza mempunyai kisah mualaf selama berkarier di Tanah Air.
Sebagai legenda asing Liga Indonesia, Marcio Souza yang pernah membela Persib Bandung mengaku tertegun dengan nilai dalam agama Islam, sehingga memutuskan mualaf di salah satu klub Liga 1.
Sebelum di Persib Bandung, mulanya Marcio Souza berkiprah di Tanah Air sejak digulirnya kompetisi Liga Indonesia musim 2006.
Souza pertama kali membela klub yang pernah bergulat di Liga 1, yakni Persela Lamongan saat unjuk gigi pada Liga Indonesia era 2000-an.
- Facebook Persib Bandung
Souza hanya berseragam Persela kurang lebih dua tahun. Meski kiprahnya sangat ciamik untuk tim kebanggaan warga Lamongan.
Dalam kiprahnya selamat bergulat di sejumlah klub Indonesia, juru gedor asal Brasil itu telah membukukan 66 pertandingan dan melesatkan 41 golnya.
Selebrasi uniknya membuat fans sepak bola di Indonesia terpukau atas aksi tersebut karena terlihat seperti menirukan gaya khas dari almarhum Tukul Arwana.
Ia mengisi posisi sebagai juru gedor yang mengerikan karena mempunyai kemampuan tendangan dari jarak jauh, sundulan bola akurat, dan tendangan bebas berbahayanya.
Klub di Indonesia yang pernah menggunakan jasa Souza, antara lain Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Semen Padang, Persib Bandung, dan Perseman Manokwari sebagai tim terakhirnya.
Di Semen Padang, Souza sukses menyabet pemain berjasa untuk tim kebanggaan warga Ranah Minang menembus Indonesia Super League musim 2009-2010.
Di Persib Bandung pada musim 2011/2012, Souza juga telah mengoleksi delapan gol setelah pindah dari Semen Padang.
Namun begitu, Souza mempunyai nasib buruk. Berbagai kontroversi menimpa dirinya atas tuduhan pengaturan skor.
Kontroversi ini membuat Souza ditangkap di negara asalnya, Brasil pada 2016. Kebetulan kasus ini terjadi saat memperkuat Perseman Manokwari.
Souza mendapat tuduhan telah jual-beli pertandingan kepada Persepar Palangkaraya dengan bayaran kisaran Rp50 juta.
PT Liga Indonesia juga pernah melarang keras Souza berkiprah di Tanah Air sekitar tahun 2012 silam.
Meski diwarnai kontroversi, Souza resmi mualaf karena terenyuh dengan agama Islam saat berkutat dengan Semen Padang.
Load more