Tak Sujud Sahwi saat Kelupaan Rakaat Shalat, Sah atau Tidak? Justru Ustaz Abdul Somad Bilang Hukumnya...
- Tangkapan Layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Sujud sahwi berlangsung setelah seseorang mengucapkan salam dalam shalat guna menutupi segala kekurangan untuk mempertajam keabsahan ibadahnya.
Rasulullah SAW juga pernah melupakan jumlah rakaat shalatnya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam haditsnya, seperti ini bunyinya:
"Setelah Rasulullah SAW menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi sebelum salam." (HR. Bukhari & Muslim)
Lantas, apakah harus mengerjakan sujud sahwi setelah kelupaan rakaat dan bacaan dalam shalat?
"Andai dia tidak sujud sahwi, shalatnya tetap sah," ucap dia menjelaskan.
Penceramah karismatik dari Sumatera itu menerangkan tidak ada kewajiban mengerjakan sujud sahwi. Meski cara ini berupaya untuk menambal atau menyempurnakan segala kekurangan dan kelebihan shalatnya.
Sebagai pendakwah, UAS menuturkan bahwa kelupaan rakaat memang kerap kali dilakukan tanpa sadar maupun sengaja.
"Karena sujud sahwi itu hukumnya sunnah," katanya.
Pasalnya, manusia memiliki naluri bukan sebagai makhluk yang kuat. Ada banyak godaaan menyebabkan mereka lupa rakaatnya saat beribadah kepada Allah SWT.
Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menerangkan saran mengerjakan sujud sahwi yang disebabkan adanya godaan setan, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Load more