LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lima Golongan Mati Syahid, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Salah Satunya Jika Meninggal Karena Sakit Ini…
Sumber :
  • Pexels/Nurefşan KOŞAR

Lima Golongan Mati Syahid, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Salah Satunya Jika Meninggal Karena Sakit Ini…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengungkapakn lima golongan orang yang mati syahid yang ternyata salah satunya jika meninggal dunia akibat sakit ini.

Selasa, 3 Desember 2024 - 22:44 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengungkapakn lima golongan orang yang mati syahid yang ternyata salah satunya jika meninggal dunia akibat sakit ini.

Sebagaimana ajaran dalam Islam, mati syahid merupakan suatu bentuk kemuliaan bagi orang Muslim.

Orang yang mati syahid bahkan disebutkan akan diampuni semua dosanya, kecuali hutang yang belum tuntas.

Hal itu disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits, “Seorang yang mati syahid akan diampuni segala dosa-dosanya, kecuali hutang.” (HR. Muslim).

Baca Juga :

Oleh karena itu, sangat wajar jika seorang Muslim kadang berharap dapat mati syahid.

Namun ternyata ada lima golongan orang yang dapat dikatakan mati syahid.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang golongan orang yang meninggal secara syahid.

Ustaz asal Pandeglang itu kemudian menjelaskan bahwa ada dua jenis syuhada yang dibenarkan dan satu syuhada yang diingkari. 

Golongan pertama kata UAH adalah mereka yang disebut syahid di dunia dan akhirat; di dunia dikenal sebagai syahid, dan di akhirat tetap berstatus syahid.

Sementara golongan kedua hanya mendapat status syahid di akhirat, sementara di dunia dianggap meninggal biasa tanpa disebut syahid.

Sedangkan golongan ketiga dianggap syahid di dunia, tetapi di akhirat status syahidnya ditolak dan tidak diakui oleh Allah.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menceritakan sebuah kisah, dimana ada dua lelaki yang berjuang. 

Lelaki pertama berjuang karena ingin populer dan ingin disebut pahlawan. 

Lekaki kedua berjuang agar bisa disebut membela kaumnya saja.

Kemudian ketika ditanya kepada Nabi Muhammad SAW, mana di antara kedua lelaki itu yang syahid di jalan Allah.

Rasulullah SAW memberikan jawab mengagetkan dengan mengatakan tidak ada di antara dua orang tersebut.

Ternyata seorang Muslim disebut syahid fii sabilillah, apabila orang yang perjuangannya hanya diniatkan karena Allah saja.

"Karena itu ulama-ulama kita yang berjuang meskipun konteksnya membela negara, tapi niatnya untuk ibadah," ujar UAH.

Dalam sebuah hadis kemudian dijelaskan terdapat lima jenis syuhada secara umum, di antaranya: 

  1. Orang yang wafat karena wabah
  2. Orang yang wafat karena sakit di perut
  3. Orang yang wafat karena tenggelam
  4. Orang yang wafat karena tertimpa reruntuhan
  5. Orang yang wafat karena berjuang di medan perang atau orang-orang yang berjuang dengan pengetahuan.

Sebagai contoh, ada orang yang beriman dan beramal shaleh, kemudian dia wafat.

Dia tidak sedang berperang dan jarang mengikuti majelis taklim, tapi meninggal karena suatu wabah.

Apabila ada orang yang meninggal dalam keadaan beriman dan punya amal shaleh, maka orang tersebut di akhirat punya status wafat dalam keadaan, meski di dunia tidak disebut syahid.

Orang yang meninggal karena wabah setelah berjuang melawan penyakitnya namun tidak mampu sembuh, dan wafat dalam keadaan beriman, maka termasuk golongan syahid.

Tentu saja, derajat syahidnya berbeda, dengan yang berjuang di medan perang dan majelis taklim memiliki keutamaan lebih tinggi.

Namun, jika tidak ada kewajiban untuk membela negara atau mempertahankan sesuatu demi keimanan kepada Allah, maka tingkat pertama yang dihormati adalah mereka yang hadir di majelis taklim.

"Makanya, kalau ada tawaran mengaji di majelis taklim, jangan ditinggalkan. Silahkan dibagi antara dunia dan akhirat," tutup UAH.

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang mati syahid yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari ceramah beliau yang diunggah di kanal YouTube Audio Dakwah.

Wallahu’alam bishawab

.(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Alasan Jens Raven Tak Dibawa ke Piala AFF 2024 Meski Rafael Struick Telat Gabung Timnas Indonesia

Rafael Struick mendapatkan lampu hijau dari klubnya, Brisbane Roar untuk membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. 
Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pram-Doel Unggul Telak di Jakarta Barat, Raih 500 Ribu Suara!

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel), mencetak kemenangan telak di Jakarta Barat
Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kisah Anak di Tengah Persidangan Terungkap

Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menghadapi proses sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 
Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Astagfirullah, Anak Bunuh Ayah di Jaksel Usianya masih Remaja, Ingatkan Pesan Buya Yahya soal Cara Didik dan Tangani Anak Sulit Nurut

Sejauh ini motif pelaku berinisial MAS, anak bunuh Ayah belum diketahui pasti. Kasus inipun ramai di Medsos hingga muncul dugaan -dugaan, inipun terus dicari .m
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Trending
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Erick Thohir Ditanya Wapres Gibran soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Menpora Beberkan Jawabannya

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Wapres Gibran menanyakan kepada Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Buntut Krisis Kekeringan, Warga Gili Ketapang Terima Bantuan Air Bersih

Warga Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari. Bantuan tersebut wujud kepedulian terhadap masyarakat.
Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Fakta Baru Mencengangkan soal Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kenapa Peluru Masih Bersarang?

Kasus penembakan tragis yang menewaskan Gamma Rizkinata (17), siswa SMKN 4 Semarang, kembali jadi sorotan. 
Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Dapat Bantuan Kaki Palsu dari Bank Indonesia

Memeperingati Hari Disabilitas Internasional, puluhan penyandang disabilitas di Garut mendapat bantuan kaki palsu dari Bank Indonesia (BI), Selasa (3/12/2024).
Selengkapnya
Viral