Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…
- Kolase tvOnenews.com
Berbeda dengan jawaban sebelumnya, Abdullah bin Abbas mengatakan ‘Ada’ pada penanya tersebut.
![]()
Buya Yahya. (Ist)
Para sahabat Abdullah bin Abbas pun bertanya-tanya mengapa kedua orang tersebut mendapat jawaban yang berbeda.
Kemudian, Buya Yahya mengatakan apa yang dilakukan Abdullah bin Abbas merupakan ilmu psikologi atau melihat kejiwaan seseorang.
“Inilah ilmu yang sekarang dikenal dengan ilmu psikologi, dengan melihat kejiwaan,” ujar Buya Yahya.
Ternyata, Abdullah melihat wajah yang merah dari penanya pertama menandakan seperti sedang marah.
Oleh sebab itu, dirinya menjawab tidak ada taubat bagi pembunuh. Sebab, orang tersebut memiliki emosi seperti ingin membunuh seseorang.
Hal itu dilakukan untuk mencegah agar orang tersebut tidak melakukan pembunuhan terhadap orang lain.
Sedangkan penanya kedua datang dengan wajah yang sedih dan penuh air mata. Maka, Abdullah bin Abbas menjawab ada taubat bagi pembunuh.
Lantaran dirinya menyadari bahwa orang tersebut baru saja melakukan pembunuhan.
Maka, Abdullah memberinya motivasi dengan cara meminta maaf, berdoa, istighfar, juga bertaubat.
Meski begitu, menurut Buya Yahya membunuh merupakan suatu perbuatan dengan dosa yang amat besar.
Hal ini karena membunuh satu orang sama seperti membunuh sejuta umat, sebab yang dibunuh adalah kemanusiaannya.
“Tapi yang jelas dosa besar, naudzubillah,” tandasnya. (gwn/kmr)
Load more