ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…

Tak disangka, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditangan rekannya sendiri. Masih adakah pintu taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Ini penjelasan Buya Yahya. Katanya..
Minggu, 24 November 2024 - 18:29 WIB
Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar?
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Tak disangka, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditangan rekannya sendiri. Masih adakah pintu taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Ini penjelasan Buya Yahya.

Kasus polisi tembak polisi yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menjadi sorotan publik setelah menewaskan AKP Ulil Ryanto Anshari.

Kasus penembakan yang menggemparkan instansi kepolisian ini terjadi pada Jumat dini hari (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Jasad Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto tergeletak bersimbah darah di lokasi parkir Mapolres Solok Selatan. 

AKP Ulil ditemukan dengan wajah yang terluka parah akibat tembakan dari jarak dekat oleh AKP Dadang Iskandar.

Setelah kejadian mengerikan itu, AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 03.00 WIB.

Motifnya diduga masih berkaitan tentang beking tambang ilegal galian C, sebab AKP Ulil Ryanto sedang menggali kasus tersebut sebelum tewas.


Keluarga tak kuasa menahan tangis saat AKP Ulil Ryanto Anshari tewas. (kolase tvOnenews)

Selama menjabat sebagai Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto gencar menangani kasus-kasus tambang ilegal.

Nampaknya, hal ini membuat AKP Dadang Iskandar merasa tidak suka hingga muncul pikiran untuk membunuh rekannya sendiri.

Berkaitan dengan hal tersebut, masih adakah pintu taubat yang terbuka bagi AKP Dadang Iskandar? 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang taubat bagi seorang pembunuh.

Buya Yahya mengungkapkan bila seorang pembunuh melakukan pembunuhan kepada orang beriman dengan sengaja, maka di akhirat akan mendapatkan balasannya, yaitu neraka jahanam.

“Membunuh orang yang beriman dengan sengaja, balasannya neraka jahanam. Bisa dikatakan selama-lamanya atau lama sekali,” ungkap Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.

Kemudian, Buya Yahya menceritakan kisah yang terjadi pada zaman Abdullah bin Abbas.

Kala itu, seseorang mendatangi Abdullah bin Abbas dengan menanyakan adakah taubat bagi seorang pembunuh.

Namun, Abdullah bin Abbas menjawab tidak ada. 

Lalu, orang kedua mendatanginya dan menanyakan hal yang sama. “Apakah orang yang membunuh ada taubatnya?”.

Berbeda dengan jawaban sebelumnya, Abdullah bin Abbas mengatakan ‘Ada’ pada penanya tersebut.

Buya Yahya
Buya Yahya. (Ist)

Para sahabat Abdullah bin Abbas pun bertanya-tanya mengapa kedua orang tersebut mendapat jawaban yang berbeda.

Kemudian, Buya Yahya mengatakan apa yang dilakukan Abdullah bin Abbas merupakan ilmu psikologi atau melihat kejiwaan seseorang.

“Inilah ilmu yang sekarang dikenal dengan ilmu psikologi, dengan melihat kejiwaan,” ujar Buya Yahya.

Ternyata, Abdullah melihat wajah yang merah dari penanya pertama menandakan seperti sedang marah.

Oleh sebab itu, dirinya menjawab tidak ada taubat bagi pembunuh. Sebab, orang tersebut memiliki emosi seperti ingin membunuh seseorang.

Hal itu dilakukan untuk mencegah agar orang tersebut tidak melakukan pembunuhan terhadap orang lain.

Sedangkan penanya kedua datang dengan wajah yang sedih dan penuh air mata. Maka, Abdullah bin Abbas menjawab ada taubat bagi pembunuh.

Lantaran dirinya menyadari bahwa orang tersebut baru saja melakukan pembunuhan.

Maka, Abdullah memberinya motivasi dengan cara meminta maaf, berdoa, istighfar, juga bertaubat.

Meski begitu, menurut Buya Yahya membunuh merupakan suatu perbuatan dengan dosa yang amat besar.

Hal ini karena membunuh satu orang sama seperti membunuh sejuta umat, sebab yang dibunuh adalah kemanusiaannya.

“Tapi yang jelas dosa besar, naudzubillah,” tandasnya. (gwn/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT