News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bolehkah Tidak Ikut Nyoblos Alias Golput saat Pilkada? Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan...

Ustaz Syafiq Riza Basalamah jelaskan hukum tidak memilih atau golput ketika ada pemilihan seperti saat ini Pilkada. Lalu bagaimana hukumnya dalam ajaran Islam?
Kamis, 21 November 2024 - 11:01 WIB
Bolehkah Tidak Ikut Nyoblos Alias Golput saat Pilkada? Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan...
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Syafiq Riza Basalamah

Berikut penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah tentang hukum golput dalam Islam yang dilansir dari kanal YouTubenya.

Sebelum menjelaskan hukumnya, Ustaz Syafiq Riza Basalamah menerangkan tentang pandangan ulama terkait pemilihan dan proses politik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

"Para ulama menjelaskan, jadi ikut pemilu, pemilihan, bahkan ikut ke dalamnya, menjadi anggota DPR, atau menjadi gubernur, atau menjadi apapun itu melihat kepada maslahat," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

Dalam hal ini ada ulama yang melarang, dan ada juga yang membolehkan.

Namun Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa pendapat yang paling kuat adalah boleh terlibat dalam proses pemilu asalkan sudah memenuhi syarat yang begitu ketat.

"Ada sebagian ulama yang melarang sama sekali, ada yang sebagian membolehkan bebas. Tapi pendapat yang paling kuat mengatakan ada syaratnya," ujarnya.

"Ada syaratnya yang cukup ketat berurusan dengan pemilu," lanjut Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Kemudian di antara syarat yang dimaksud Ustaz Syafiq Riza Basalamah adalah terkait patokan dalam memilih pemimpin.

"Yang pertama, kalau kita bicara. Kita milih nggak ustaz? Kalau ada pilihan, pilih. Kalau nggak ada pilihan, ada apa milih," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Kalau 2 pemimpinnya yang satu kafir, yang satu kafir juga. Milih yang mana, ya nggak ada yang bisa dipilih," lanjutnya.

Namun bila di antara dua pemimpin kafir tersebut ada yang bersikap baik terhadap umat Islam, maka pilihlah dia.

"Tapi nggak ustaz, ini satu kafir ini masih baik sama umat Islam. Oh, kita pilih. Umpama seperti itu," jelas Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Itu kalau berada di negeri kafir, nauzubillah min dzalik," lanjutnya.

Dalam kasus misalnya di Indonesia, calon pemimpin sama-sama muslim, maka yang mana yang harus dipilih?

"Jadi lihat maslahat, kemudian kalau lihat di Indonesia Alhamdulillah, kedua calon ini muslim. Apa yang harus kita lakukan," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau menurut pendapat, Antum pilih mana yang lebih dekat maslahat dan manfaat buat umat Islam," lanjutnya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah secara tegas melarang golput karena khawatir dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT