Timnas Indonesia Kian Angker di Asia, STY yang Miliki Toleransi Tinggi dan Terapkan Nilai Islam ke Pemain Berhasil Bikin Waswas Bahrain dan China
- tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kian angker di mata lawan.
Kemenangan atas Arab Saudi dalam laga tadi malam, Selasa (20/11/2024) itu sontak menjadi berita dan kejutan besar.
Meski diprediksi akan kalah dari Arab Saudi, ternyata Timnas Indonesia tak bisa dikalahkan dan sensasi Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa menjinakkan tim-tim Grup C yang lain.
Kejutan bahkan sering dibuat oleh Skuad Garuda.
Puncaknya, Timnas Indonesia membuat sensasi dengan membuat Green Falcons bertekuk lutut kepada tim yang baru kali ini mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Padahal Arab Saudi sendiri sudah enam kali lolos ke putaran final Piala Dunia.
Kemenangan 2-0 dari Arab Saudi itu juga sontak mengubah wajah Timnas Indonesia menjadi terlihat lebih angker di mata lawan-lawannya, terutama bagi dua tim yang akan dijamu Indonesia tahun depan, Bahrain dan China.
Kedua tim yang berperingkat lebih rendah dari Arab Saudi itu memiliki alasan kuat untuk waswas karena mungkin saja bisa menjadi korban dari Skuad Garuda berikutnya pada 25 Maret dan 5 Juni tahun depan.
Mengingat Bahrain maupun China memiliki peringkat di bawah Arab Saudi dan di atas Indonesia. Dimana Bahrain berada di 76 dan China di posisi 92.
Maka jika melihat statistik permainan Bahrain dan China, Indonesia seharusnya mendapatkan lagi poin penuh dalam dua laga kandang tersisa.
Skuad Garuda berhasil membungkam Australia 1-0 di kandangnya pada laga pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara Bahrain hampir dikalahkan Indonesia dalam laga kandang 10 Oktober lalu.
Sedangkan China susah payah menang 2-1 ketika Garuda mendikte permainan pada 15 Oktober.
Maka dengan raport yang kini dimiliki oleh Timnas Indonesia, harusnya skuad garuda yang kemarin bisa mengalahkan Saudi yang berperingkat 56 tak kesulitan memulangkan kemenangan yang terampok dari pertemuan pertama dengan Bahrain pada 10 Oktober serta membalas kekalahan dari China pada 15 Oktober 2024 lalu.
Mendapatkan poin dari laga tandang di Australia pada Maret tahun depan pun tampak tidak mustahil, jika melihat kinerja Australia sejauh ini.
Australia terlihat tidak sekuat Jepang yang mengalahkan skuad garuda lalu.
Load more