Jakarta, tvOnenews.com. Seorang dari keluarga Sarwendah dan Ruben Onsu mengatakan kalau kondisi Betrand Peto jadi perhatian keluarga, terutama orang tuanya. Hal ini tak lepas dari bagaimana isu yang berkembang di media sosial (Medsos).
Sosok ini merupakan adik dari Ruben Onsu, Jordi Onsu. Kalau Sarwendah sebagai orang tua angkatnya, menyediakan layanan kesehatan mental untuk semua anaknya.
Dalam keterangannya, Jordi menjelaskan Betrand Peto sebagai anak angkat Sarwendah dan Ruben Onsu sudah tumbuh dewasa.
Sehingga sudah memahami, isu miring atau berita yang berkembang.
Meskipun dampaknya tidak disampaikan secara terang-terangan oleh Jordi. Anak- anak dari Sarwendah itu telah disiapkan Psikolog.
"Fokusku adalah sekarang onyo. Hanya ini kan sudah dewasa dan berusia 19 tahun, dan banyak banget berita di luar sana yang menurutku ini sudah dilihat dari pada batas," kata Jordi Onsu, dikutip dari akun TikTok @bintangbumiindonesia, dikutip Selasa (12/11/2024).
"Okelah kalau kalian bilang mereka public figure sudah menjadi resiko dong. Jadi gerak gerik kalian semuanya diperhatikan, atau mungkin kalau nggak mau dikomentarin ya nggak usah jadi artis, itu boleh saja tapi ada batasannya," sambungnya.
Bahkan Jordi Onsu pun mengingatkan dampak pada anak-anak Ruben dan Sarwendah, khususnya Betrand Peto bisa kesulitan dalam bergaul.
"Makanya sampai sekarang tiga-tiganya, Onyo Thalia Thania mereka punya masing-masing psikolognya sendiri gitu," ungkap Adik Ruben Onsu itu.
"Bukan karena masalah ini ya (perceraian) tapi karena memang omongan-omongan netizen yang menurutku, boleh nggak sih kalian kalau nggak mau berkomentar bagus, nggak usah komentar aja," pesan Jordi Onsu.
Dengan melihat kasus Betrand Peto, mengingatkan pada satu ceramah Ustaz Adi Hidayat soal bagaimana sadisnya mulut dalam berbicara dalam Islam.
Mengutip ceramah singkatnya, dalam akun TikTok @adihidayatofficial, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seperti apa bahaya ucapan atau lisan.
"Ketika kata-kata kotor keluar dari lisan, pada saat yang bersamaan anda sedang merendahkan kehormatan anda di hadapan orang lain," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Sebab tidak ada orang yang mencela kecuali akan dicela.Tidak ada orang menghina kecuali akan terhina," tambahnya.
Sebagaimana, Rasulullah saw bersabda,
مَا كَانَ الْفُحشُ فِي شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ، وَ كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلاَّ زَانَهُ
Artinya, “Tidaklah kekejian (tidak punya malu dalam hal ucapan dan perbuatan) ada pada sesuatu kecuali akan membuatnya jelek, dan tidaklah sifat malu ada pada sesuatu kecuali akan membuatnya indah.” (HR Ibnu Majah).
"Karena itu di Islam kita dilarang berkata kotor, kita dilarang mencaci maki, kita dilarang untuk provokasi, kita dilarang untuk saling terpecah belah," jelasnya.
"Karena semua perbuatan itu akan menghilangkan kehormatan kita. Lagi bawaan Fitrah dalam kehidupan," tegas Ustaz Adi Hidayat. (klw)
waallahualam
Load more