Pelatih usia 54 tahun itu harus mempelajari agar tidak menyinggung soal kepercayaan para pemain.
"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," ujar Shin Tae-yong kepada Sportalkorea dalam suatu wawancara.
Menurutnya, para pemain bisa menyeimbangkan antara kebutuhan ibadah dan bermain sepak bola. Hanya demi sebuah permainan, ia tidak menginginkan spiritual harus dilupakan oleh mereka.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tuturnya.
"Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tambah dia.
Load more