Sayangnya, Garuda yang hampir menyukur Green Falcons harus sirna. Pemain Arab Saudi, Musab Al-Juwayr mencetak gol pada menit ke-45+3.
Setelah itu, Ragnar Oratmangoen kembali mencetak gol dari umpan manja bek keturunan anyar Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Ia mendapat bola mentahan saat Garuda melawan Bahrain.
Gol tersebut mempersempit keadaan Garuda. Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong telah tertinggal dua gol pada babak pertama.
Kesuksesan Ragnar tentu membuat penyerang FCV Dender itu berhasil memikat pecinta sepak bola Tanah Air. Bahkan, mereka kerap kali menyebutkan dirinya Wak Haji.
Dalam satu kesempatan, pemain usia 26 tahun itu memberikan respons soal sebutan tersebut. Ia terang-terangan tidak mempermasalahkan julukan Wak Haji melekat kepada dirinya.
"Saya tidak tahu persis kapan itu terjadi. Tapi saya dengar ini panggilan untuk Karim Benzema, mungkin seperti itu, dan karena saya juga muslim," ungkap Ragnar Oratmangoen dalam sesi perbincangan dalam YouTube Kahfeveryday dikutip, Senin (28/10/2024).
Ia bahkan turut memberikan pendapat bagaimana sebutan Wak Haji terus tertuju kepadanya. Pasalnya, panggilan tersebut tidak pernah berhenti saat fans memanggilnya dengan julukan itu.
Load more