News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bangga Punya Julukan di Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Kekeh Buktikan Dipanggil Wak Haji Buntut Taat Agama

Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen tetap ingin membuktikan dapat julukan "Wak Haji", meski ia bangga dengan gelar panggilan tersebut.
Senin, 28 Oktober 2024 - 21:21 WIB
Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen selebrasi bersama Sandy Walsh
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mempunyai julukan baru. Ia kerap kali mendapat panggilan "Wak Haji".

Ragnar Oratmangoen sebelumnya merasa bangga dipanggil Wak Haji efek sebagai pemain taat agama Islam. Namun, ia pernah memperlihatkan ingin membuktikan dirinya tetap mendapat julukan tersebut di Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ragnar Oratmangoen berhasil menyabet sebagai pemain tersubur Timnas Indonesia. Bahkan, ia menjadi mesin gol Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam empat pertandingan terakhir, Ragnar Oratmangoen telah mencatatkan dua gol untuk Timnas Indonesia pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Catatannya, Ragnar sukses menyabet satu gol saat Garuda melawan Arab Saudi. Ia melakukan sepakan bola dengan kencang ke gawang Green Falcons.

tvonenews

Kebetulan, laga melawan Arab Saudi menjadi pertandingan pertama Garuda di grup C. Itu telah berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City pada 6 September 2024.

Sayangnya, Garuda yang hampir menyukur Green Falcons harus sirna. Pemain Arab Saudi, Musab Al-Juwayr mencetak gol pada menit ke-45+3.

Setelah itu, Ragnar Oratmangoen kembali mencetak gol dari umpan manja bek keturunan anyar Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Ia mendapat bola mentahan saat Garuda melawan Bahrain.

Gol tersebut mempersempit keadaan Garuda. Pasalnya, skuad asuhan Shin Tae-yong telah tertinggal dua gol pada babak pertama.

Kesuksesan Ragnar tentu membuat penyerang FCV Dender itu berhasil memikat pecinta sepak bola Tanah Air. Bahkan, mereka kerap kali menyebutkan dirinya Wak Haji.

Dalam satu kesempatan, pemain usia 26 tahun itu memberikan respons soal sebutan tersebut. Ia terang-terangan tidak mempermasalahkan julukan Wak Haji melekat kepada dirinya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya tidak tahu persis kapan itu terjadi. Tapi saya dengar ini panggilan untuk Karim Benzema, mungkin seperti itu, dan karena saya juga muslim," ungkap Ragnar Oratmangoen dalam sesi perbincangan dalam YouTube Kahfeveryday dikutip, Senin (28/10/2024).

Ia bahkan turut memberikan pendapat bagaimana sebutan Wak Haji terus tertuju kepadanya. Pasalnya, panggilan tersebut tidak pernah berhenti saat fans memanggilnya dengan julukan itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT