Tapi rakyat kata UAH, ingin mengharapkan satu kebaikan dari kepemimpinan yang ada.
“Ada kebaikan-kebaikan ada kesejahteraan ada kemakmuran,” jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan agar yang telah terpilih tidak pernah mengkhianati rakyat.
“Mohon jangan khianati amanat kecintaan dan harapan-harapan masyarakat ini yang dititipkan pada Anda sekalian,” pesan Ustaz Adi Hidayat (UAH).
“Karena rakyat bukan karena menginginkan Anda sebatas jadi presiden dan wakil presiden. Tapi mereka menginginkan kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian dan kebaikan dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia,” sambung UAH.
UAH kemudian menjelaskan dua kemungkinan tipikal bagi yang nanti terpilih.
“Yang penting dicatat adalah jika Allah sudah berikan maka ada dua tipikal,” kata Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Load more