LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Soal Penggunaan Kata Sayyidina dalam Shalawat, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Hal Ini
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Soal Penggunaan Kata Sayyidina dalam Shalawat, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Hal Ini

Shalawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Apa harus pakai Sayyidina? Ustaz Adi Hidayat (UAH) ingatkan hal ini mengenai Sayyidina.

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Shalawat adalah doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW

Shalawat dilakukan sebagai bentuk penghormatan serta permohonan rahmat dan syafaat dari Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat. 

Bahkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surah Al Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Baca Juga :

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surah Al Ahzab: 56)

Oleh karenanya, sebagai umat Nabi Muhammad SAW marilah kita memperbanyak shalawat kepada baginda Rasul.

Namun terkadang ada umat Islam yang bingung bagaimanakah bacaan shalawat yang sebaiknya dikirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Apakah wajib mengucapkan sayyidina dalam shalawat Nabi?

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengenai penggunaan kata Sayyidina dalam shalawat Nabi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), penggunaan Sayyidina sebelum nama Nabi Muhammad SAW adalah hal yang diperbolehkan di luar shalat

"Kata Sayyidina tidak ada perbedaan pendapat di luar shalat, dia boleh digunakan karena Sayyidina itu bisa mencakup kepada beberapa makna," kata Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Berikut makna Sayyidina yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).

"Satu, untuk menghormati orang lain dengan panggilan, kalau kita 'tuan', 'bapak' walaupun bukan bapak biologis anda," jelas UAH.

"Misalnya anda panggil Ahmad dengan Pak Ahmad, Doni dengan Pak Doni, kan bukan bapaknya anda tapi untuk memberikan penghormatan kepada orang lain," lanjut UAH.

Namun, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahwa penggunaan kata Sayyidina ini tidak boleh digunakan untuk pengkultusan yang berlebihan.

"Yang tidak boleh itu adalah, mengkultuskan dengan itu, mengangkat berlebihan," ucap Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan penggunaan kata Sayyid yang ada di jazirah Arab.

"Di Arab itu kalau orang ingin mendapat perhatian dan dia memberikan seakan pengkultusan yang berlebihan, dia gunakan kata sayyid, Ya Sayyid, Ya Sayyid, supaya orang memberikan perhatian dan ada perhatian yang dalam hingga melebihi batas kewajaran," jelas UAH.

"Kemudian datang orang ini, mengangkat Nabi berlebihan, Ya Sayyidi, macam-macam, supaya orang itu memberikan perhatian dan tahu siapa dia," sambung UAH.

Kemudian UAH menceritakan kisah seseorang yang berlebihan dalam menggunakan panggilan Sayyidina di zaman Nabi.

Kata UAH saat itu pernah suatu ketika ada seseorang di zaman Nabi yang berlebihan dalam menggunakan panggilan Sayyidina.

"Maka satu kali ada kasus, Nabi kedatangan seseorang, kemudian dia ingin mencari perhatian di dalam kaumnya, Nabi itukan orang populer pada saat itu," terang Ustaz Adi Hidayat (UAH).

"Apa kata Nabi, jangan angkat kultuskan Saya berlebihan seperti Nabi Isa dikultuskan umatnya," jelas UAH ketika mencontohkan apa yang diucapkan Nabi kepada orang tersebut.

Maka kata UAH, selama kata Sayyidina tidak digunakan secara berlebihan untuk mengkultuskan, maka boleh-boleh saja dan itu biasa diucapkan di Madinah ataupun Mekkah.

"Itu biasa, di Madinah juga mengucapkan saat shalawat, Allahummashalli'ala Sayyidina Muhammad, di Mekkah demikian," ungkap Ustaz Adi Hidayat (UAH).

"Yang dilarang, mengkultuskan," tegas UAH. 

Lalu Apakah Kata Sayyidina Boleh Digunakan saat Shalat?

Mengenai hal ini, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, bahwa penggunaan kata Sayyidina dalam shalawat di waktu shalat adalah sama yakki bisa atau tidak. 

Namun, UAH menyarankan untuk tidak menggunakannya Sayyidina. 

"Karena yang dipertuankan dalam shalat hanya Allah SWT, karena itu tahiyat-tahiyat dalam riwayat shahih yang masuk kepada kita ketika Nabi mengucapkan kalimat tahiyat itu tidak ditemukan kalimat sayyidina," jelas Ustaz Adi Hidayat (UAH). 

"Maka kalau dalam shalat, kalau saya cenderung kepada kalimat yang tidak menggunakan kata sayyidina dengan dua alasan," lanjut UAH.

Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan pertama yang dipertuankan hanya Allah SWT dan kedua mengikuti langsung apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Beberapa Bacaan Shalawat Nabi SAW

Ada beberapa bacaan shalawat yang dianjurkan untuk diamalkan setiap hari. Berikut beberapa shalawat yang bisa dibaca oleh setiap umat Nabi Muhammad SAW.

Shalawat Jibril

صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ

Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."

Shalawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Bacaan Latin: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rahmat kepada baginda kami Muhammad.”

Shalawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan latin: Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid

Artinya: "Ya Allah SWT, kirimlah shalawat pada Muhammad dan keluarganya seperti Engkau mengirim shalawat pada keluarga Ibrahim, dan kirimlah berkah pada Muhammad dan keluarganya seperti engkau mengirim berkah pada keluarga Ibrahim di antara yang lain. Ya Allah segala puji sesungguhnya hanya milik Engkau, Tuhanku yang Maha Mulia."

Shalawat Ma'tsuroh 

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Bacaan latin: "Allahumma shalli alaa Muhammadinin 'abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa'alaa aalihii wa sallim."

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, hambaMu, nabiMu, dan utusanMu yang ummi serta limpahkan pada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka."

Wallahu’alam

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Langsung Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Penggantinya, Sjafrie Sjamsoeddin Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedding menggantikannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Merah Putih.
Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Ditunjuk Lagi Jadi Wakil Menteri Komunikasi, Profil Nezar Patria Disorot dengan Deretan Prestasi di Dunia Jurnalistik

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029. Profil Nezar Patria disorot
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Tanpa Skincare, Orang Zaman Dulu Bisa Terlihat Awet Muda dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Bilang Rahasianya…

Tanpa Skincare, Orang Zaman Dulu Bisa Terlihat Awet Muda dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Bilang Rahasianya…

Bila dibandingkan, orang tua zaman dulu terlihat lebih awet muda dan umur panjang dibandingkan anak muda zaman sekarang. dr Zaidul Akbar ungkap rahasianya...
Trending
Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Prabowo Subianto Bongkar Paradoks Ekonomi Indonesia, Bayu Airlangga Angkat Bicara

Politisi muda Bayu Airlangga memberikan tanggapan mendalam mengenai buku Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya
Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Jadi Mendagri 'Lagi', Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Pembantu Urusan Dalam Negeri

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Merah Putih 2024-2029. Bima Arya dan Ribka Haluk...
Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Percuma Kumpulkan Ilmu Sebanyak-banyaknya kalau Tak Diamalkan, Syekh Ali Jaber Terangkan Hakikatnya

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang hakikat ilmu agar bermanfaat. Pada dasarnya proses pengumpulan tidak cukup jika tidak menerapkan amalannya.
Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Jelaskan Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Sebenarnya...

Ibu mertua Azizah Salsha blak-blakan menjelaskan bahwa Pratama Arhan memang berasal dari desa dan keluarga yang miskin, meski begitu sebenarnya dia itu....
Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Bahrain Disanksi FIFA Rp893,5 Juta jika Tetap Menolak Hadir Lawan Timnas Indonesia di Stadion GBK hingga Sanksi Berat Lainnya

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bakal disanksi FIFA Rp893,5 juta jika permintaannya ditolak dan tetap menolak hadir melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK.
Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Pengakuan Jujur STY soal Pemain Timnas Indonesia yang Progres Baik Bukan Asnawi Mangkualam atau Si Mualaf Ragnar Oratmangoen

Masuknya Timnas Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China semakin buat nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disorot. STY juga
Erick Thohir Akhirnya Mau Bicara Jujur Soal Waktu Kevin Diks Bisa Mulai Bermain untuk Timnas Indonesia: Kita Coba di Bulan...

Erick Thohir Akhirnya Mau Bicara Jujur Soal Waktu Kevin Diks Bisa Mulai Bermain untuk Timnas Indonesia: Kita Coba di Bulan...

Setelah lama bungkam, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhrinya bicara jujur soal kapan waktu Kevin Diks bisa bermain untuk Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral