Tanpa Skincare, Orang Zaman Dulu Bisa Terlihat Awet Muda dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Bilang Rahasianya…

tvOnenews.com - Bila dibandingkan, orang tua zaman dulu terlihat lebih awet muda dan umur panjang dibandingkan anak muda zaman sekarang. 

Pada zaman ini, banyak orang yang memiliki sakit lebih berat dibandingkan orang tua zaman dulu saat umur yang sama.

Selain itu, orang pada zaman sekarang kerap mengkhawatirkan kerutan di wajah, sehingga memilih untuk mengonsumsi obat-obatan atau memakai skincare untuk terlihat awet muda.

Padahal orang tua zaman dulu tidak pernah mengenal skincare namun kulit tetap terlihat kencang.

Ternyata ada rahasianya mengapa orang tua zaman dulu terlihat awet muda dan panjang umur.

Dalam satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengungkapkan rahasia orang tua zaman dulu awet muda dan panjang umur.

Seperti apa penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube dokter muslim, awalnya dr Zaidul Akbar mengajak untuk melihat kembali bagaimana kehidupan orang-orang tua zaman dulu.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kehidupan orang tua zaman dulu, terutama dari segi kesehatan yang patut ditiru masyarakat zaman sekarang.

"Coba kita belajar dari orang tua kita zaman dulu," ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube dokter muslim.

dr Zaidul Akbar. (Ist)

Meski keduanya bekerja keras hingga melakukan berbagai macam kegiatan setiap hari, namun orang tua zaman dulu rata-rata memiliki rentang usia yang lebih panjang. 

Tak jarang ada orang tua yang sudah berusia di atas 60 tahun masih bisa melakukan pekerjaan berat. Bahkan, orang berusia di bawah 30 tahun pun tak mampu untuk melakukannya.

Kemudian, wajahnya pun terlihat awet muda meski sudah berusia lanjut.

Sementara anak muda zaman sekarang malah banyak yang memiliki wajah penuh kerutan dan kusam padahal usianya belum beranjak tua.

Lantas apa rahasianya?

Dilihat dari segi makanan, dr Zaidul Akbar mengatakan orang tua zaman dulu mengonsumsi makanan yang lebih sehat untuk sarapan.

"Mereka kalau sarapan ya ubi rebus, singkong rebus, pisang rebus, betul kan," kata dr Zaidul Akbar.