“Kenapa Anda bisa mencela? Qur’an tidak pernah mengajarkan kita untuk mencela orang,” jelas UAH.
Jika memang tidak suka, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mempersilakan untuk mengingatkan namun tetap harus fokus pada perbuatan bukan orangnya.
“Kalaupun kita tidak suka yang kita celah perbuatannya bukan orangnya. Bahkan seburuk-buruknya Firaun tidak pernah disebutkan nama aslinya,” ujar UAH.
Maka jika ada yang salah, UAH mengingatkan agar yang diperbaiki perilakunya bukan dengan mencelanya.
“Jikalau ada seseorang berbuat salah kepada Anda yang anda perbaiki itu perilakunya bukan mencela orangnya,” saran Ustaz Adi Hidayat (UAH).
“Karena ketika Anda mencela nama seseorang barangkali ada orang dengan nama yang sama belum tentu punya perilaku yang serupa. Awas hati-hati,” lanjut UAH menasehati.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian mengingatkan, pesan indah dari Al-Qur’an.
Load more