Walaupun Suaranya Merdu, Tapi Jangan Lagi Pelihara Burung, Ustaz Khalid Basalamah Bilang Ternyata dalam Islam Hukumnya…
- YouTube
"Hobi ini harus diubah. Kalau ada hewan-hewan yang boleh dipelihara itu hewan ternak, boleh hukumnya dalam Islam, dan didagangkan itu sah," ujarnya.
Apabila memelihara burung hanya untuk mendengar kicauan yang indah, maka ada banyak cara lain melakukannya.
Oleh sebab itu, memelihara burung termasuk hal yang sebenarnya tidak perlu menurut Ustaz Khalid Basalamah. Sama halnya dengan memelihara kucing.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan pelihara kucing memang hal yang diperbolehkan. Namun, harus dilakukan dengan benar dan tidak merugikan kita.
Ia menceritakan kisah yang dialami Nabi Muhammad SAW ketika membiarkan Abu Hurairah memelihara kucing. Sementara sahabat lain tidak ada yang melakukan hal sama.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW tidak melarang karena kucing adalah hewan yang hidup bersama dengan manusia.
"Nab Muhammad SAW tidak melarang karena kucing adalah hewan yang hidup bersama manusia. Tapi ini pun satu sahabat, yang lain banyak tidak pelihara. Nabi Muhammad SAW cuma membiarkan, tapi yang lain tidak melakukannya," jelasnya.
Bahkan, katanya, ada orang pelihara kucing dan biayanya bisa sampai jutaan setiap bulan. Baik itu biaya makan sampai dokter.
Menurutnya, sebaiknya umat Islam memelihara anak yatim yang jelas lebih bermanfaat dan mendapatkan pahala.
"Ada orang pelihara kucing, sampai 3 juta satu bulan biayanya. Makannya lah, dokternyalah, ya Allah kalau anak yatim ini berapa banyak biayanya? Anak yatim ini dielus satu rambutnya dapat pahala lho," tuturnya.
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, memelihara hewan yang tidak perlu lebih baik dihindari.
Apalagi jika sampai mengubah habitat aslinya sehingga mengganggu kebiasaan alami binatang tersebut.
Ia menyarankan, sebaiknya uang digunakan untuk membantu atau memelihara anak-anak yatim.
"Mending pelihara anak yatim, anak yatim banyak pahalanya," pungkasnya. (iwh/kmr)
Load more