Jangan Sekali-kali Cabut Uban Rambut, Meski Warnanya Makin Putih, Kata Ustaz Khalid Basalamah Ada Tanda Kewibawaan...
- Kolase IstockPhoto & Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan uban rambut memiliki ciri-ciri biasanya telah berubah menjadi warna putih atau abu-abu.
Uban rambut menunjukkan kadar melanin terdapat dalam rambut mulai berubah.
Uban rambut juga menjadi tanda sebagai bentuk seseorang mengalami penuaan dini.
Biasanya setiap orang akan muncul uban rambut ditandai perubahan warna hitam menjadi putih pada usia 30-40 tahun.
Namun, orang-orang yang sudah berusia 50 tahun maka uban rambut semakin banyak sehingga mereka terlihat mulai tua.
![]()
Ilustrasi uban rambut semakin berubah warna putih. (IstockPhoto)
Meski demikian, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar orang yang memiliki uban rambut sebaiknyya tidak boleh dicabut.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan ada tanda keistimewaan dan kewibawaan yang terletak dalam uban rambut.
Lantas, apa keistimewaan dan kewibawaan berasal dari uban rambut yang disarankan tidak boleh dicabut versi Ustaz Khalid Basalamah?
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Khalid Basalamah Official, Sabtu (28/9/2024), Ustaz Khalid Basalamah membahas tentang uban rambut.
Mulanya Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa uban akan bertumbuh apabila seseorang sudah menginjak usia senja.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan biasanya seseorang akan ditumbuhi uban terletak dalam beberapa helai rambut yang dimilikinya.
Hal itu menjadi ciri-ciri uban akan semakin menyebar di setiap helai rambut seseorang.
Uban juga membuat ukuran dan tekstur rambut yang memutih semakin tipis dan halus daripada ketika berwarna hitam masih tebal.
Namun, pendakwah kelahiran asal Makassar itu menyebutkan uban yang dianggap mengganggu pemandangan akibat rambut berwarna putih ternyata mempunyai keistimewaan.
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan adanya keistimewaan lantaran ada rahasia yang disimpan sangat dahsyat.
Ia pun mengambil dari Sa'id bin Musayyib meriwayatkan hadits tentang kisah Nabi Ibrahim AS.
Ia merincikan hal pertama dalam hadits tersebut bahwa Nabi Ibrahim sebagai orang pertama yang suka menjamu orang lain saat bertamu ke rumahnya.
"Ketahuilah bahwasanya Nabi Ibrahim AS adalah orang yang pertama menjamu tamu dengan maksimal," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
"Makanya beliau dapat julukan bapaknya para penjamu tamu," sambungnya.
Load more