ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saraf Kejepit Perlahan Sembuh Cukup Konsumsi Makanan ini, dr Zaidul Akbar Bilang Caranya Mudah dan Murah di Pasar

Sebagian orang pernah mengalami nyeri yang tak tertahankan di bagian pungung, bahkan hingga susah bergerak dan selalu berbaring akibat saraf kejepit. resepnya..
Jumat, 30 Agustus 2024 - 22:03 WIB
dr Zaidul akbar bagikan resep mengatasi saraf kejepit
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

tvOnenews.com - Sebagian orang pernah mengalami nyeri yang tak tertahankan di bagian pungung, bahkan hingga susah bergerak dan selalu berbaring akibat saraf kejepit.

Saraf kejepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) terjadi ketika bantalan tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.

Apabila bantalan di tulang belakang menjepit saraf, maka seseorang akan merasakan nyeri bahkan sampai mengganggu aktivitas. 

Gejala yang muncul tergantung pada lokasi dan seberapa banyak saraf yang terjepit. Pasien yang mengalaminya akan merasakan sakit punggung kiri dan kanan, bahkan menjalar hingga paha dan kaki. 

Dalam satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengungkapkan terdapat satu makanan yang cocok untuk dikonsumsi bagi pengidap saraf kejepit.

Seperti apa penjelasan dari dr Zaidul Akbar mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini. 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, awalnya dr Zaidul Akbar mendapat pertanyaan dari jamaah yang mengalami saraf kejepit.

Dirinya merasakan rasa nyeri di area tubuh tertentu, termasuk di area pinggang.

dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar. (Ist)

Kemudian, dr Zaidul Akbar menyarankan agar konsultasi pada terapis yang dapat memperbaiki bila masih terasa sakit.

Selain memulihkannya, dr Zaidul Akbar juga merekomendasi untuk mengonsumsi Bone Broth atau kaldu yang mengandung tulang dan jaringan ikat yang diseduh.

"Kalau konsumsi makanan apa, salah satunya bone broth (kaldu tulang), kaldu itu sekarang jadi makanan mahal," ungkapnya pada tayangan di YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

Lalu dr Zaidul Akbar menyarankan untuk memasak tulang tersebut menjadi kaldu dan diberi bumbu serta diletakkan dalam kulkas untuk dimakan bersama nasi.

"Jadi itu tulang-tulang Anda beli nanti, kan murah-murah tuh, nanti dibikin kaldu di rumah dikasih bumbu lalu di taruh ke kulkas, jadi kalau makan nasi campurin sama kaldu itu," jelasnya.

Pendakwah sekaligus dokter alumnus Universitas Diponegoro ini menuturkan manfaat dari bone broth atau kaldu tulang adalah baik untuk pencernaan, buat otak dan jantung.

Tak perlu ada dagingnya, cukup tulang dan kaldunya. Di mana itu bermanfaat bagi yang mengalami saraf kejepit.

Selain itu, dapat pula mengonsumsi makanan yang sifatnya menghangatkan seperti rempah-rempah untuk meregangkan saraf yang kejepit.

"Lebih ke arah sifatnya bisa menghangatkan, karena ini kejepit kan, dan rempah-rempah yang sifatnya hangat seperti jahe, ketumbar dan serai," tutupnya. (ind/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT