Tidak Usah Resah, Allah yang Mengurus Segala Urusan Manusia, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 27
- tim tvOnenews/Putri Rani
اَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهٗ نُوْرًا يَّمْشِيْ بِهٖ فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُهٗ فِى الظُّلُمٰتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ١٢٢
Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan. (al-An‘am/6: 122)
Lafaz “yang hidup” dipergunakan dalam arti lawan “yang mati”, baik yang hidup itu ḥissiyyah seperti hidup hewan dan tumbuh-tumbuhan atau pun maknawiyyah seperti ilmu dan iman.
“Yang hidup dikeluarkan dari yang mati” dan seterusnya adalah suatu kenyataan, bahwa Allah yang memiliki kekuasaan yang Dia berikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya.
Allah mengeluarkan seorang penghulu para rasul dari bangsa Arab yang buta huruf.
Rasul itu, Muhammad saw, yang menyiapkan mereka dengan kekuatan dan kemauan untuk menjadi umat yang terkuat, yang dapat menghancurkan benteng perbudakaan dan menegakkan kemerdekaan.
Sementara itu orang-orang Yahudi (Bani Israil) bergelimang di dalam taqlid, perbudakan dan penindasan raja-raja atau para penguasa.
Allah memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, lalu mencabut pemberian-Nya dari siapa saja yang Dia kehendaki, hanyalah berdasarkan sunnah dan hukum-Nya.
Segala urusan ada di tangan Allah.
Tidak ada seorang pun yang dapat menilai dan memperkirakan perhitungan-Nya.
Dialah yang berkuasa mencabut kekuasaan dari siapa yang dikehendaki-Nya serta menghinakannya, dan hanya Dia pulalah yang kuasa memberikan kekuasaan itu kepada suatu bangsa serta memuliakannya.
Load more