Jangan sampai Salah Lagi Wudhunya, Ini Cara yang Benar dalam Islam Lengkap dengan Doa
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com--Berwudhu memang jadi salah satu bagian terpenting sebelum shalat.
Sebab dengan wudhu, seseorang akan bersuci dari hadas kecil. Hal inilah satu syarat sah shalat.
Kewajiban wudhu sendiri, sudah diperingatkan Allah SWT, firmanNya di Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.”
Berikut tata cara wudhu dalam Islam mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), antara lain:
Pertama, perlu diawali dengan niat wudhu.
Pelaksanaan niat wudhu diucap dalam hati, berbarengan ketika membasuh wajah, adapun lafal niat wudhu yang dapat dibaca adalah:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā.
Langkah kedua, basuh wajah.
Dijelaskan Imam Nawawi kalau batas wajah dalam wudhu secara vertikal, antara tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah. Secara horisontal, antara kedua telinga tangan-kiri.
Load more