Heboh soal Wafatnya Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga karena Bully, Ustaz Khalid Basalamah Tegaskan Selama Ucapan Tak Masalah tapi Fisik Harus...
- dok.kolase
Jakarta, tvOnenews.com-- Kabar duka wafatnya Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari yang diduga karena menjadi korban bully.
Informasi ini diketahui, sebab viral pertama kali setelah ceritanya diunggah oleh sebuah akun X pada Rabu (14/8/2024). Dari situlah diketahui, jika Aulia mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan cairan obat anestesi ke dalam tubuhnya.
Kondisi almarhum Aulia ditemukan tak bernyawa di Kosnya pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB karena diduga korban bully.
Menurut Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono, korban berinisial AR ini ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi miring seperti orang sedang tertidur.
"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong. Yang bisa ngomong dokter. Tapi obat itu seharusnya lewat infus," ujar Agus, Rabu (14/8/2024).
Dalam proses itu, Kepolisian mengaku menemukan buku diary.
Di buku itu korban bercerita mengenai beratnya menjadi mahasiswa kedokteran. AR juga menyinggung urusan dengan seniornya.
Sampai saat ini proses, penyelidikan tengah didalami oleh Kepolisian. Sehingga belum dapat dipastikan, apa penyebab dari kematian AR, yang diduga karena perundungan atau bully.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan ini, dalam. agama Islam perundungan (bully) atau mencela orang lain tidak dibenarkan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْراً مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْراً مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.” (QS Al-Hujurat [49]: 11).
Load more