LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Almarhum Syekh Ali Jaber jelaskan bacaan shalat Dhuha bisa mengamalkan surah lain saat tidak hafal Ad-Dhuha dan Asy-Syams
Sumber :
  • Kolase istockphoto & Freepik

Ketika Shalat Dhuha Tak Hafal Ad-Dhuha dan Asy-Syams, Syekh Ali Jaber Sebut Ganti Surah ini agar Tetap Kejar...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan jika tidak hafal Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams saat shalat Dhuha bisa baca surah ini agar tetap ibadah pagi hari.

Rabu, 14 Agustus 2024 - 02:21 WIB

tvOnenews.com - Shalat Dhuha menjadi amalan sunnah yang dilakukan umat Muslim pada waktu pagi hari setelah matahari terbit.

Shalat Dhuha mempunyai batas akhir waktu ketika menjelang adzan Dzuhur atau matahari belum berada di posisi tengah.

Shalat Dhuha memiliki keutamaan terpopuler bagi umat Muslim, yakni bisa mendatangkan rezeki jika mengamalkan Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams.

Beberapa orang menyebutkan bahwa, surah yang diamalkan pada dua rakaat shalat Dhuha harus Ad-Dhuha dan Asy-Syams agar meraih keutamaannya.

Baca Juga :

Sebagian orang lainnya berasumsi kalau Ad-Dhuha dan Asy-Syams tidak menjadi amalan surah ketika mengerjakan shalat Dhuha.


Ilustrasi seorang pria mengerjakan shalat Dhuha. (istockphoto)

Lantas, bolehkah menggunakan surah Al-Quran selain Ad-Dhuha dan Asy-Syams di dua rakaat shalat Dhuha? Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Seperti apa Almarhum Syekh Ali Jaber menjawab persoalan shalat Dhuha harus mengamalkan Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams, mari simak keterangannya di sini.

Dilansir tvOnenews.com melalui channel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Rabu (14/8/2024), Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menerangkan tentang shalat Dhuha.

Mulanya Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang jumlah rakaat yang bisa dikerjakan umat Islam ketika shalat Dhuha.

Menurutnya, seseorang yang ingin mengerjakan sampai delapan atau lebih dari 10 rakaat shalat Dhuha memang menjadi salah satu sunnah Rasulullah SAW.

Meski begitu, Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan dua rakaat shalat Dhuha sudah cukup dikerjakan umat Muslim untuk meraih keutamaan.

Khususnya bagi orang yang mempunyai hajat meminta rezeki dan lain-lain dalam pelaksanaan sunnah Dhuhanya.

"Kesempatan shalat Dhuha tidak harus empat rakaat, tidak harus delapan rakaat, tidak harus enam rakaat," terang Almarhum Syekh Ali Jaber.

Ia mengatakan shalat Dhuha dua rakaat agar tidak menghalangi aktivitas pekerjaan seseorang di waktu pagi hari.

Hal ini mengingat pagi hari sebagai awal waktu seseorang memulai aktivitas bekerja sehari-hari.

Namun, ia tidak menghalangi bagi orang yang ingin mengerjakan delapan rakaat saat shalat Dhuha apabila tidak mempunyai kesibukan.

Kemudian, almarhum guru tahfidz Al-Quran itu menyampaikan tentang surah yang dibaca sebagai amalan di dua rakaat pelaksanaan shalat Dhuha.

Ia menyinggung dua surah yang mempunyai makna kandungan untuk dibaca ketika shalat Dhuha, yakni Ad-Dhuha dan Asy-Syams.

Dari Nasiruddin as-Syairazi Al-Baidhawi menafsirkan keutamaan Surah Ad-Dhuha membantu mendatangkan aliran rezeki saat dibaca di shalat Dhuha, begini bunyinya:

"Siapa saja membaca surat ad-Dhuha tentu Allah akan membuat dia orang yang diridhai oleh Nabi untuk diberikan syafaat kepadanya 10 kebaikan, Allah mencatat kebaikan untuknya sebanyak anak yatim dan orang yang meminta-minta." (Nasiruddin as-Syairazi al-Baidhawi, Anwarut Tanzil wal Asrarut Ta'wil, Beirut, Darul Ihya')

Namun, Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berkata Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams tidak selalu menjadi patokan bacaan saat melaksanakan sunnah Dhuha.

Ia pernah memahami bahwa kondusifitas pekerjaan akan terganggu apabila di shalat Dhuha memaksakan membaca Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams.

Ia berasumsi kedua surah tersebut memakan waktu saat mengerjakan ibadah Dhuha dan dapat mengganggu pekerjaan seseorang setiap hari.

Hal ini mengingat seseorang selalu mengamalkan ibadah sunnah dahsyat ini apabila mempunyai waktu luang atau kosong.

Kemudian, Almarhum Syekh Ali Jaber juga mengingatkan apabila seseorang tidak mengetahui bacaan Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams tak perlu dipaksa diamalkan saat Dhuha.

Ia pun menegaskan bahwa surah lain pengganti Ad-Dhuha dan Asy-Syams bisa dibaca untuk tetap rutin mengerjakan Dhuha.

Terutama orang yang memaksakan untuk mengamalkan Asy-Syams agar bisa diganti dengan surah lainnya.

"Ingat juga tidak harus melulu pakai bacaan Wasy Syamsi Wadhdhuhaaha (Surat Asy-Syams)," ucapnya.

Ia mengakui rezeki langsung mengalir deras saat seseorang mengamalkan shalat Dhuha menggunakan bacaan kedua surah tersebut.

Sesuai hadits riwayat menerangkan keutamaan Surah Ad-Dhuha dan Asy-Syams membawa keutamaan aliran rezeki saat dibaca di shalat Dhuha, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Rasulullah pernah memberikan perintah untuk kami mengerjakan shalat Dhuha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad-Dhuha." (HR. At-Thabrani)

Meski begitu, Almarhum Syekh Ali Jaber menegaskan ibadah shalat Dhuha hanya sia-sia dan seseorang tidak akan khusyuk apabila tetap memaksakan membaca Ad-Dhuha dan Asy-Syams.

Terutama bagi orang tidak menghafal sama sekali terhadap bacaan kedua surah tersebut dianggap ibadah sunnahnya tak afdal.

"Banyak jemaah curhat kepada saya, keluhannya apa saya tanya, saya ingin shalat dhuha tapi susah saya tidak bisa hafal wasy syamsi wadhuhahaa, wad dhuha wal laili iza saja," katanya.

Dari kasus tersebut menegaskan bahwa, Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan surah lain sebagai opsi pengganti dua surah tersebut.

"Masa gara-gara tidak hafal Wasy Syamsi Wadhuhaha tidak shalat Dhuha," ucapnya.

Maka, ia menyebutkan surah lain yang bisa diamalkan yakni Al-Ikhlas meski mempunyai ayat pendek.

Ia berasumsi aktivitas pekerjaan juga tidak terganggu saat seseorang membaca Surah Al-Ikhlas di shalat Dhuha.

"Walaupun tidak hafal, mohon maaf hafal Qul Hu baca Qull Hu (Surah Al-Ikhlas)," jelasnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber juga pernah mengatakan Surah Al-Ikhlas bisa dijadikan bacaan di dua rakaat saat melaksanakan shalat Dhuha.

Ia menyarankan hal tersebut agar seseorang tetap rutin menyempatkan shalat Dhuha meski sedang sibuk dan tidak hafal Ad-Dhuha dan Asy-Syams.

"Rakaat pertama, qul hu, rakaat kedua tidak apa-apa baca qul hu lagi, asal dhuha tetap dijaga," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral