Dia juga menegaskan mengecam Tindakan keji yang dilakukan Zionis Israel atas kematian Ismail Abdul Salam Haniyeh.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, kita semua berduka dan Saya secara pribadi Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta mengucapkan sungguh sangat berbelasungkawa atas musibah atau upaya yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang menyebabkan kematian Almarhum Al-Maghfurlah Bapak Ismail Abdul Salam Haniyeh yang kita kenal sebagai mantan Perdana Menteri Palestina yang wafat tanggal 31 Juli Hari Rabu yang baru lalu akibat serangan roket Zionis Israel”, ucap Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.
Sehubungan dengan ini, Imam Masjid Istiqlal menjelaskan soal program penggalangan dana bersama Baznas sudah dilakukan selama 2 bulan.
“Kami sampaikan bahwa semenjak dua bulan lalu, sejak awal perang yang terjadi di sana, Masjid Istiqlal sudah menggalang dana bekerjasama dengan BAZNAS dan Alhamdulillah salah satu lembaga yang paling banyak mengumpulkan dana untuk Palestina adalah Masjid Istiqlal," jelasnya.
"Insya Allah kedepan kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan kawan-kawan, salahsatunya membangun kembali Masjid Istiqlal pada beberapa tempat di Palestina jika seandainya keadaan sudah memungkinkan. Termasuk kita akan fundrising untuk memperbaiki perumahan yang rusak serta Rumah Sakit Indo," pesan Prof Nasaruddin.
Ribuan Jamaah Istiqlal bersama-sama melaksanakan Sholat Ghoib untuk Ismail Abdul Salam Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina. Sholat Ghoib dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH.Nasaruddin Umar, M.A. (Klw)
Load more