Berdoa Tingkatkan Keyakinan pada Hari Kiamat, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 9

tvOnenews.com - Surah Ali Imran ayat 9 menerangkan tentang orang berilmu dan beriman.

Dalam tafsir ayat 9 dari Surah Ali Imran menerangkan orang mukmin selalu berdoa untuk diberikan keselamatan di hari kiamat kelak.

Menurut mereka dalam terjemahan Surah Ali Imran ayat 9, Allah SWT telah berjanji akan mendatangkan hari kiamat.

Penjelasan tersebut menjadi salah satu dari pokok kandungan dalam Surah Ali Imran.

Adapun Surah Ali Imran mempunyai sejumlah nama lain di antaranya Az Zahra (Yang Cemerlang), Al Aman (Damai), Al Kanz (Khazanah), Al-Mu'inah (penolong), Al Mujadalah (Pembelaan), Al Istighfar (Permohonan Ampunan), Ath Thayyibah (Yang Suci Murni).

Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kemenag RI, tafsir Surah Ali Imran ayat 9 tentang keyakinan hari kiamat.

Tafsir Surah Ali Imran Ayat 9

رَبَّنَآ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ

Rabbanaa innaka jaami‘un-naasi liyaumil laa raiba fiih, innallaaha laa yukhliful-mii‘aad.

Artinya: "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji." (QS. Ali Imran, 3:9)

Dalam tafsir ini melanjutkan penjelasan dari ayat 8 mengenai orang yang mempunyai ilmu pengetahuan akan selalu menumbuhkan keimanan.

Dari keimanan ini membuat mereka berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Tafsir ini menjelaskan bahwa mereka tidak hanya berdoa tentang kehidupan di dunia melainkan meminta untuk memperkokohkan keyakinannya terhadap kebenaran hari kiamat.

Mereka mengetahui bahwa ada hari dimana setiap amalan manusia dihisab oleh Allah SWT di padang mahsyar.

Allah SWT akan mengumpulkan setiap hamba-Nya di padang mahsyar sebagai jembatan untuk ke akhirat.

Di massa tersebut, Allah SWT menjawab berbagai amal baik hamba-Nya untuk dilipat gandakan.

Sedangkan Allah SWT akan memberikan azab yang setimpal bagi yang telah berbuat banyak dosa.