tvOnenews.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan meninggalnya Dali Wassink, suami dari Jennife Coppen yang baru berusia 22 tahun. Kehebohan juga belum berhenti sampai di situ, pasalnya jenazah pria yang kerap dipanggil Papa Dali itu justru dikremasi, padahal ia sudah menjadi mualaf.
Setelah disemayamkan, jenazah Dali Wassink pun dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung pada Jumat (19/07/2024) malam. Isak tangis mengiringi pembakaran jenazah Dali. Bahkan, Jennifer Coppen juga terlihat sampai pingsan saking tak kuat melepas kepergian sang suami.
Proses kremasi Dali Wassink jadi pro kontra di kalangan netizen. Sebab, ia diketahui sudah memutuskan untuk menjadi seorang muslim, tepat 1 bulan sebelum menikahi Jennifer Coppen. Jennifer menyatakan, jika kremasi yang dilakukan oleh jenazah suaminya itu adalah permintaan Dali Wassink sendiri.
"Banyak juga yang tanya kenapa Papa Dali dikremasi? Aku mau minta kalian hargai saja keputusan keluarga. Itu memang permintaan Papa Dali," ujar Jennifer Coppen seperti dikutip oleh tvOnenews.com dalam video dari akun TikTok Tia&lennart, Minggu (21/7/2024).
Di sisi lain, Dr. Zakir Naik pernah menjelaskan alasan mengapa seorang muslim itu harus dikubur dan bukan dikremasi. Dalam pernyataannya, manusia adalah mahluk yang diciptakan oleh Allah SWT dari tanah, maka dari itu manusia juga harus kembali lagi ke tanah.
Load more