Jakarta, tvOnenews.com - Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha menyebut potensi konflik keagamaan tidak boleh terjadi.
"Kalau bergerak sendiri-sendiri tentu tidak akan dapat menjangkau secara luas," ungkap Supriyadi di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), pada Jumat (19/7/2024).
Dirjen Bimas Buddha itu menjelaskan pentingnya pemetaan potensi konflik bertujuan untuk selalu identifikasi jika adanya konflik.
Konflik tersebut meliputi internal umat Buddha, antara umat Buddha hingga berpotensi kepada umat pemeluk agama lainnya.
Bimas Buddha dan Majelis Keagamaan Buddha Indonesia rapat di Kemenag RI soal pemetaan potensi konflik keagamaan. (Ditjen Bimas Buddha Kemenag)
Maka, ia menyampaikan penanggulangan potensi konflik harus dilakukan dengan upaya strategis.
Load more