Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 19 Juli 2024: Raih Keutamaan dan Adab Pernikahan
- Pexels/Arena Darmel
Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah Ta’ala
Kita telah melalui Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan menjalankan kegiatan di tengah bulan Muharram. Kini pertemuan ini menjadi momen silaturahmi sehingga kita dapat berkumpul kembali di masjid tercinta ini.
Tak lupa khatib mengingatkan kita semua senantiasa bersyukur dan menghaturkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang sudah dan selalu memberikan kenikmatan dan karunia-Nya kepada kita semua sampai sekarang.
Pada kesempatan khutbah sebelum melaksanakan shalat Jumat ini, saya sebagai khatib akan membahas secara singkat mengenai fiqih pernikahan.
Meski demikian kita harus memperhatikan beberapa keutamaan dan adab yang harus diperhatikan untuk calon mempelai, wali, dan hadirin.
Pernikahan memiliki arti dimana sebagai ibadah paling lama dan tidak boleh disia-siakan bagi seorang hamba kepada Allah SWT.
Dari ibadah pernikahan ini mempunyai banyak keutamaan baik di dunia dan akhirat. Pertama, dua insan memperoleh sakinah mawaddah warahmah.
Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surat Ar-Rum ayat 21 mengenai pernikahan menunjukkan kedamaian dan rasa kasih sayang, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar-Rum, 30:21)
Keutamaan kedua meliputi sepasang insan akan mendapatkan separuh dari agama sesuai diterangkan hadits Al Baihaqi dikuatkan oleh ulama, Rasulullah SAW bersabda:
Load more