Selly PDI-P Bilang Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi Bipih, Kemenag: Salah Baca Data
- M Aris/Media Center Haji 2024
"200.362 jemaah yang melunasi biaya haji yang dimaksud Selly itu baru jumlah jemaah reguler dan cadangan yang melunasi biaya haji pada tahap 1. Masih ada 20.612 jemaah reguler dan cadangan yang melunasi biaya haji pada tahap 2," sebut Anna.
“Jika pelunasan tahap 1 dan 2 digabung, maka totalnya menjadi 220.974 jemaah. Sementara kuota haji reguler 213.320 jemaah. Artinya, jumlah jemaah yang melunasi justru sampai 103,59 persen, melampaui kuota yang tersedia,” sambung Anna.
![]()
Tangkapan Layar Siskohat Kemenag (Istimewa)
Sementara, dari 213.320 kuota jemaah haji reguler, yang berangkat ke Arab Saudi 213.275 jemaah.
“Artinya, sampai akhir pemberangkatan, hanya 45 kuota yang tersisa karena ada jemaah batal berangkat tahun ini dan secara waktu sudah tidak cukup untuk mengurus dokumen administrasi penggantinya. Sisa 45 kuota ini terkecil dalam 10 tahun terakhir," jelas Anna.
Kemudian Anna menjelaskan, pelunasan biaya ini gamblang dan mudah dicek
Seluruh pihak juga dengan mudah bisa mengaksesnya dengan mudah melalui Siskohat.
Hal ini karena data-data itu memang sengaja disajikan agar mudah diakses dan transparan.
"Karena transparan, kami pastikan tidak ada penyimpangan atau jualbeli sebagaimana ditanyakan Selly," tandasnya.
Sebagai informasi, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dibuka sejak 10 Januari 2024.
Pada tahap I, pelunasan dibuka hingga 23 Februari 2024. Pelunasan tahap II, dibuka pada 13 - 26 Maret 2024.
“Nah, sejak awal pelunasan tahap I bagi jemaah yang memenuhi syarat Istitaah dan berhak melunasi biaya haji,” jelasnya.
Kemenag juga membuka pelunasan untuk jemaah dengan status cadangan.
“Mereka yang boleh melunasi dengan status cadangan adalah jemaah yang berada pada nomor porsi berikutnya,” ujarnya.
"Jadi tidak ada penyimpangan," tutup Anna. (put)
Load more