Ia menuturkan bulan Muharram menjadi pengingat agar selalu meninggalkan segala hal yang dilarang oleh Agama Islam.
"Mulai meninggalkan segala yang dilarang diharamkan oleh ajaran Islam. Lebih tepatnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan rasulnya Sallallahu Alaihi Wasallam," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Pendakwah asal Pandeglang itu menyampaikan Muharram juga sebagai salah satu yang masuk dalam daftar empat bulan paling mulia.
"Tepatnya bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan segala yang tidak diperkenankan oleh Allah SWT," katanya.
Dalam Al-Quran menyebutkan bulan-bulan mulia tersebut salah satunya Muharram disebut sebagai asyhur al-hurum'.
Ia menyampaikan bulan al asyhur al-hurum meliputi bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab sesuai hadits sahih dan dalil dalam Al-Quran.
"Dzulqa'dah bulan ke-11, Dzulhijjah bulan ke-12, al-Muharram bulan yang pertama yang sekarang kita berada di dalamnya dan yang keempat bulan ketujuh yaitu Rajab yang diagungkan suku mudar terletak antara bulan Zubaidah yang keenam dan bulan Syaban yang ke-8," jelasnya.
Masuk dalam bulan Hurum, ia mengatakan Muharram sesuai ungkapan dari Rasulullah SAW sebagai tempat petunjuk Allah SWT agar terhindar hal yang haram.
"Bulan Muharram ini diisyaratkan oleh Nabi termasuk bulan Hurum di Quran ditegaskan itulah petunjuk Allah yang benar, lurus, melatih kita agar tidak terjebak pada segala yang terlarang mengarahkan manusia pada keburukan," terangnya.
Load more