ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga, Saksi Bisu Perang Antara 700 Kaum Muslimin Lawan 10 Ribu Pasukan Musyrikin

Jika kita hendak melihat bukit yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud. Gunung Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 2 Juli 2024 - 06:17 WIB
Gunung Uhud, Saksi Bisu 700 Kaum Muslimin Lawan 10 Ribu Pasukan Musyrikin
Sumber :
  • Putri Rani/Media Center Haji 2024

Madinah, tvOnenews.com - Inilah Uhud, gunung yang kelak akan ada di surga.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini.

“Jika kita hendak melihat bukit yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud. Gunung Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga.” HR. Bukhari.

Jabal Uhud berlokasi sekitar 5 kilometer sebelah utara kota Madinah. 

Setiap muslim yang melaksanakan ibadah umrah atau haji, biasanya akan menyempatkan diri untuk mengunjungi Jabal Uhud. 

Jabal Uhud amatlah istimewa.

Dari sekelompok gunung, ada satu bukit yang selalu dinaiki oleh peziarah.


Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga, Saksi Bisu Perang Antara 700 Kaum Muslimin Lawan 10 Ribu Pasukan Musyrikin (Sumber: Putri Rani/Media Center Haji)

Gunung batu itu berwarna kemerahan ini ukurannya tidaklah begitu besar dengan tinggi hanya sekitar 1.050 m dengan panjang 7 km. 

Di sinilah, saksi bisu perang yang amat menyedihkan bagi Baginda Rasulullah SAW, perang dimana kaum Quraisy membalaskan dendam atas kekalahannya di Perang Badar.

Kaum Muslimin hanya tersisa 700 orang akibat pembelotan yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay dan sahabat-sahabatnya harus melawan 10 ribu pasukan Quraisy.

Dua kelompok lainnya masing-masing Bani Haritsah dari Suku Aus dan Bani Salamah dari Suku Khazraj akhirnya juga bertekad untuk mundur.

Tetapi Allah SWT meneguhkan keduanya.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Imran ayat 122.

اِذْ هَمَّتْ طَّۤاىِٕفَتٰنِ مِنْكُمْ اَنْ تَفْشَلَاۙ وَاللّٰهُ وَلِيُّهُمَا ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

Iż hammat-ṭā'ifatāni minkum an tafsyalā, wallāhu waliyyuhumā, wa ‘alallāhi falyatawakkalil-mu'minūn(a).

Artinya: (Ingatlah) ketika dua golongan dari pihak kamu) ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Oleh karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.


Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga, Saksi Bisu Perang Antara 700 Kaum Muslimin Lawan 10 Ribu Pasukan Musyrikin (Sumber: Iwan Setiawan Kelana/Media Center Haji 2024)

Terbunuhnya Singa Allah, Paman Nabi, Hamzah

Di sinilah, paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muththalib yang mendapat julukan Singa Allah wafat.

Pembunuh Hamzah, Wahsyi bin Harb berkata, “Dulu aku adalah budak Jubair bin Muth’im, kala itu pamannya, Tha’imaj bin Adi telah terbunuh pada perang Badar, maka tatkala pasukan Quraisy bergerak menuju Uhud, Jubair berkata kepadaku, 

“Sesungguhnya jika engkau dapat membunuh Hamzah paman Muhammad sebagai tebusan pamanku maka engkau merdeka,’ dikutip tvOnenews.com dari Buku Sirah Nabawiyah.

Wahsyi berkata, “Aku pun berangkat bersama pasukan Quraisy - dulu aku adalah seorang Habsyi, aku mahir melempar tombak dengan cara lemparan orang-orang Habsyi, aku mahir melempar tombak dengan cara lemparan orang-orang Habasyah (Ethiopia), jarang aku meleset jika melemparkannya- maka ketika kedua pasukan bertempur, aku pergi mencari Hamzah dan mengawasinya, hingga akhirnya aku melihatnya berada di tengah-tengah pasukan laksana unta abu-abu yang lincah, ia mengobrak-abrik pasukan, dan tidak dapat dihadang oleh apapun. 

Demi Allah, aku benar-benar telah bersiap melakukan apa yang aku inginkan darinya, aku bersembunyi dari penglihatannya di balik sebuah pohon atau sebuah batu supaya ia mendekat ke arahku, tetapi aku didahului oleh Siba’ bin Abdul Uzza.

Wahsyi berkata, “Aku menggerakkan tombakku, ketika aku telah yakin akan mengenainya aku melemparkan ke arahnya, dan mengenai bagian bawah perutnya, hingga menembus keluar lewat selangkangannya, ia berjalan ke arahku tetapi ia tersungkur, aku meninggalkannya dan juga tombakku hingga akhirnya ia wafat.

Lalu aku mendatangi lagi dan mengambil tombakku kemudian aku kembali ke tenda dan duduk di dalamnya, karena aku tidak punya kepentingan dengan orang lain, aku membunuhnya hanya karena ingin dimerdekakan, maka ketika aku tiba di Makkah, aku dimerdekakan.

Kini, Uhud selalu ramai diziarahi oleh umat Muslim.

Sebelum menaiki bukit yang dikatakan tempat pemanah bersembunyi, setiap peziarah selalu berdoa di depan makam para syuhada yang wafat dalam perang Uhud, yang berdasarkan sejarah berlangsung pada 15 Syawal, tahun ketiga Hijriah.

Wallahu’alam

(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT