LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Habib Novel Alaydrus tegaskan shalat dhuha tidak selalu amalan memperoleh rezeki seluas samudera
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus

Tolong Jangan Keliru saat Shalat Dhuha, Bukannya Aliran Rezeki Bertambah Malah Makin Seret, Kata Habib Novel Alaydrus Penyebabnya...

Habib Novel Alaydrus mengingatkan agar shalat dhuha tidak dikerjakan sembarangan meski jadi amalan pembawa aliran rezeki secara bertubi-tubi. Ini penyebabnya.

Selasa, 2 Juli 2024 - 06:05 WIB

tvOnenews.com - Shalat dhuha menjadi ibadah sunnah yang terpopuler karena mendatangkan keutamaan rezeki seketika mengalir deras.

Umat Islam telah mendapat janji Allah SWT bagi yang menyempatkan shalat dhuha maka aliran rezeki terus bertambah dan menjadi berkah.

Ini berdasarkan dari riwayat Abu Darda terkait salah satu cara memperoleh derasnya aliran rezeki melalui shalat dhuha, Rasulullah SAW bersabda:

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Baca Juga :

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah karena Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (rezeki)mu hingga sore hari." (HR. Tirmidzi)


Ilustrasi seorang pria menyempatkan shalat dhuha sebagai amalan pembawa aliran rezeki. (Tim tvOnenews)

Namun, Allah SWT tidak selalu mendatangkan keberkahan rezeki meski hamba-Nya telah rutin atau rajin shalat dhuha.

Bagaimana bisa rezeki tidak kunjung menghampiri seorang Muslim yang sudah rajin menunaikan amalan shalat dhuha? Habib Novel Alaydrus mengungkap alasan kasus ini sebagai berikut.

Apakah shalat dhuha bukan menjadi amalan pembuka pintu rezeki atau ada yang salah terkait pelaksanaannya? Sebaiknya simak di sini agar tidak salah tafsir.

Dikutip tvOnenews.com dari tayangan kanal YouTube Sulthonul Quluby, Habib Novel Alaydrus menerangkan tentang manfaat bagi yang mengerjakan shalat dhuha.

Dalam suatu ceramah, Habib Novel Alaydrus menyatakan shalat dhuha sebagai ibadah sunnah agar seorang Muslim mendapatkan rezeki.

Ia menuturkan sunnah dhuha di waktu pagi hari hingga menjelang shalat Dzuhur sangat membantu bagi yang alami rezeki hidupnya masih seret.

Meski demikian, Habib Novel Alaydrus menegaskan ibadah sunnah ini tidak selalu menjadikan seseorang kaya raya hingga masih tetap alami kesulitan hidup.

Menurutnya, cara shalat dhuhanya ada yang salah sehingga menimbulkan kekeliruan.

"Simpel banget jawabannya, yaitu dhuhamu keliru, shalat dhuhanya enggak keliru, tapi caramu itu yang keliru," ujar Habib Novel Alaydrus.

Ia menjelaskan seseorang mencari solusi agar cepat kaya raya melalui shalat dhuha dijadikan sebagai pembuka pintu rezeki adalah cara yang salah.

Ia menyampaikan Nabi Muhammad SAW memberikan anjuran kepada umatnya agar senantiasa menanam atau menumbuhkan rasa semangat kerja.

Hal ini berasal dari tujuan seseorang yang benar-benar ingin menunaikan amalan shalat dhuha sebagai acuan agar tidak malas bekerja.

"Dimana kelirunya? Shalat dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," jelasnya.

"Shalat dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada teman-temannya, sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," lanjutnya.

Pendakwah berusia 48 tahun itu membagikan alasan rezeki masih seret agar senantiasa di tengah kesibukan bekerja bisa menyempatkan shalat dhuha.

"Sama Nabi diajari kalau di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu shalat sunnah dhuha," tuturnya.

Di tengah kesibukan tersebut, seorang Muslim meminta aliran rezeki yang deras segera tercapai mendapat jaminan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

"Nanti kebutuhanmu akan dipenuhi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," imbuhnya.

Pria kelahiran dari Surakarta itu menyampaikan bahwa shalat dhuha tidak berarti terhadap perbedaan derajat harta baik orang kaya atau miskin.

Ia mempercayai shalat dhuha sebagai amalan agar seseorang mendapat aliran rezeki seluas samudera karena tidak berpengaruh terkait perbedaan kaya dan miskin.

"Nah ini banyak tengah-tengah nganggur salat dhuha, bedanya besar atau kecil? Pasti besarkan," katanya.

Ia melihat dari sunnah Nabi Muhammad SAW bahwasanya shalat dhuha yang paling afdal untuk mendapat keutamaan dahsyatnya dikerjakan saat sibuk kerja.

"Nomor satu tuh kalo pengen afdal ya dhuhanya kerjakan ketika sibuk kerja," tuturnya.

Ia berasumsi seseorang langsung dihargai oleh Allah SWT karena menyempatkan dan telah kehilangan waktu pekerjaannya untuk shalat dhuha.

"Dihargai sibuk bekerja ingat Allah, sama Allah ingatnya di tengah sibuk kerja diganti dengan kecukupan yang luar biasa," ucapnya.

Hal ini berdasarkan pantauan dari malaikat untuk mencatat amalan setiap umat Muslim mengerjakan ibadah sunnah ini.

"Diliat oleh malaikat ini saat sibuk dia mau dua rakaat dhuha," imbuhnya.

Pertanyaannya kenapa bisa seseorang mendapat rezeki jika di tengah kesibukan pekerjaannya menyempatkan shalat dhuha?

Ia pun memberikan contoh dari sejumlah kasus, salah satunya diambil melalui kisah seorang mahasiswa selalu rutin sunnah dhuha saat sedang sibuk kuliah.

Sosok mahasiswa itu juga tidak mempedulikan orang lain jika dirinya diledek karena rela membawa dan menggelar sajadah untuk shalat dhuha di waktu istirahatnya.

Biasanya setiap mahasiswa atau pekerja mengisi kegiatan di waktu istirahat, seperti makan hingga berbincang dengan teman.

Namun, seorang mahasiswa tersebut lebih memfokuskan amalan hidupnya terus ditambah melalui dhuha meski hukumnya sunnah.

"Yang besar dan sangat-sangat luar biasa kalau nanti kamu ketika sibuk kuliah yang lain itu ke kantin makan, kamu gelar sajadah di dalam kelas," paparnya.

"Akhirnya kok sibuknya cari ilmu dikasih ilmu, kalau sibuk cari duit dikasih duit, sibuknya butuh hajat maka dipenuhi hajatnya, resepnya itu," tandasnya.

Kesimpulannya bahwa, seseorang mempunyai keinginan meraih rezeki dengan cepat menjadi penyebab cara shalat dhuhanya keliru.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya