News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Selasa, 16 Juli 2024 - 09:29 WIB
Pegi Setiawan Cirebon dan Pegi Setiawan Cianjur
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Ilham

tvOnenews.com - Kabar mengenai tim psikolog yang mengaku terkejut dengan ulah Polda Jabar telah membocorkan hasil tes Pegi Setiawan di sidang praperadilan kasus Vina Cirebon.

Serta, Pegi Setiawan Cianjur sekaligus ketua geng motor Moonraker mengambil tes DNA usai diisukan sebagai anak mantan Bupati Cirebon.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kedua informasi tersebut menjadi berita Kasus Vina Cirebon terpopuler di tvOnenews.com pada Senin, 15 Juli 2024.

Seperti apa informasi mengenai kedua berita tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.

Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Cirebon. (Tim tvOne)

Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan Bocor oleh Polda Jabar 

Saat sidang praperadilan kasus Vina Cirebon berlangsung, tim psikolog dikejutkan dengan ulah Polda Jabar yang membocorkan hasil tes psikologi Pegi Setiawan.

Dari hasil tes Pegi Setiawan, disebutkan suka berbohong hingga manipulatif terkait penyidikan penetapan tersangka. 

Seorang anggota dari P2TP2A Jawa Barat (Jabar) Nurafni yang memeriksa Pegi Setiawan mengaku terkejut dengan pernyataan Polda Jabar.

Sebab, bila hasil tes tersebut disebarkan dapat menjadi tuduhan kepada seseorang dan pihaknya memiliki kode etik untuk memeriksa Pegi Setiawan.

“Kaget juga sih, karena itu jadi judgment ke orang itu (Pegi Setiawan), ya. Padahal, kami punya kode etik yang diminta untuk memeriksa,” ungkap Nurafni.

Dirinya menjelaskan bahwa tugas tim psikolog memeriksa perilaku dan proses mental Pegi Setiawan, namun tak menginginkan hasil tersebut dibacakan oleh Polda Jabar.

Hasil tersebut dapat menjadi acuan, namun tergantung dengan keperluan dalam penanganan kasus.

“Jadi, kembali kepada kebutuhan hukum. Misalnya, tindak pidana kekerasan seksual, korbannya ABK selain visum, boleh saja di situ ada pernyataan ahli yang menyatakan bahwa betul ada misalnya disabilitas intelektual, usia, kronologi, mental,” jelasnya.

Sementara itu, seorang Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyatakan kondisi tersebut bisa mengarahkan bahwa Polda Jabar tidak sesuai membocorkan hasil tes Pegi Setiawan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Simak berita selengkapnya: Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor di Praperadilan Kasus Vina, Tim Psikolog Sampai Terkejut dengan Ulah Polda Jabar

Pegi Setiawan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi dan Pegi Setiawan. (Kolase tvOnenews)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT