PBNU Sindir Keras Mama Ghufron yang Ngaku Nulis 500 Kitab Bahasa Suryani, Gus Fahrur: Itu Ngarang, Ini Penjelasannya
- dok.tangkapan layar youtube/instagram
Jakarta, tvOnenews.com-- Nama Mama Ghufron tengah jadi sorotan publik baik sosial media (Sosmed) ataupun pemberitaan di Media.
Bukan tanpa alasan, sosoknya yang dihormati, namun pesan yang ia sampaikan saat ceramah Mama Ghufron yang berseliweran videonya menimbulkan pertanyaan besar.
Beberapa waktu lalu, Mama Ghufron mengaku sudah membuat atau menulis 500 kitab dengan bahasa Suryani.
Bahkan ada juga kalimat lainnya, memicu kontroversi di kalangan umat beragama, seperti bisa merubah air biasa jadi Zamzam, bahasa Suryani saat di alam barzah,dsb.
Mengutip dari kanal YouTube HERRI PRAS, Rabu (12/6/2024), Abuya Mama Ghufron malah emosi, dan tidak menunjukkan bukti tulisan 500 kitab berbahasa Suryani, berikut kalimatnya:
"Ada yang memancing bagaimana mengarang kitab 500 kitab? Saya harus dipamerkan? Sorry."
"Kalam itu, maqal Inna kalima kitab fa alayya qum, fa qal alaihi Inna kalimat ummat fi Inna kalima fimallah, la syaddi inn kalima Makkah Madinah, la qola Inna rahmatan ya Rasulullah SAW, wa maqoli Inna romatan sahabat, sayyidina Ali, Umar, Utsman Abu Bakar, la qola Inna kalima fi mallah, subhanallah, ma qola Inna romatan Indonesia, ma faqola Inna rohmatan, wa maqola Inna rohmatan Islam, Indonesia, ma hama Qol. Asyidi Inna kalima fimallah, naam, Inna lakalla Indonesia, ma qol Inna rohmatan kitab, ma qola Inna rohmatan Quran, fa, di inbaqola Indonesia, fa, faqola inna, asyidda inna kalima fimallah, al humaka li nnala ma ummati, fi innal kalima fi mallah." kata Mama Ghufron
Atas kontroversi ucapan Mama Ghufron, ini pun mendapat sorotan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Disampaikan oleh Ketua PBNU, Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi kalau apa yang disam Mama Ghufron itu hanya karangan belaka.
"Bahasa ilmu Al-Qur'an dan hadits itu bahasa arab, bukan bahasa Suryani, itu ngarang," ujar Ahmad Fahrur kepada tvOnenews.com, Jumat (28/6/2024)
Pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini pun menambahkan, kalau ucapan dari Mama Ghufron soal 500 kitab itu juga tidak seharusnya langsung dipercaya dan ikuti ulama yanh sudah jelas keilmuannya.
Load more