Proses berawal dari teman-temannya di waktu kecil.
Kata Ragnar Oratmangoen, teman sering mengajakmya ke Masjid. Waktu itulah buat dirinya memulai eksplorasi dan mengenal agama islam.
Anak asuh STY ini pun mengakui siap putuskan mualaf pada usia 15 tahun.
"Tidak, saya tidak terlahir sebagai muslim. Saya dibesarkan dalam keluarga kristen," ungkapnya
"Tapi setelah saya tumbuh dewasa saya memutuskan untuk memeluk Islam pada usia 15 tahun," kata Skuad Garuda itu
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," jelas Ragnar Selasa (19/3) lalu di Jakarta. (klw)
Load more