Kepala Bidang Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), dr. Indro Murwoko menginformasikan bahwa angka kematian jemaah haji Indonesia sendiri mengalami penurunan.
Penurunan angka kematian tersebut ketika jemaah haji melaksanakan puncak haji di wilayah Armuzna.
Perbandingan angka tersebut membaik daripada tahun 2023 dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) berjumlah 64 orang terdiri dari 13 jemaah syahid di Arafah dan 51 jemaah syahid di Mina.
Terkini, jemaah Indonesia yang syahid selama puncak haji berjumlah 40 orang, yakni 11 jemaah di Arafah dan 29 jemaah di Mina.
"Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina," paparnya.
Ia menegaskan penanganan jemaah syahid di Tanah Suci sudah sesuai dengan prosedur dan tenaga kesehatan langsung membuat Certivicate of Death (COD).
Load more