Hal ini mengingat cuaca di wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sangat panas sampai melebihi 50 derajat celcius sejak sebelum dan ketika melaksanakan puncak haji 2024.
Ia menuturkan bahwasanya banyak jemaah haji harus melakukan perjalanan jauh saat terik matahari sedang panas-panasnya.
Banyak jemaah tidak mendapat tempat perlindungan terutama tenda untuk mereka beristirahat ketika selama di wilayah Armuzna.
"Berdasarkan informasi yang dirilis Kementerian Kesehatan Saudi, di antara mereka ada juga sejumlah orang lanjut usia dan penderita penyakit kronis," jelasnya.
Ia menyampaikan Pemerintah Arab Saudi terus melakukan proses identifikasi terhadap jemaah yang syahid dii wilayah Tanah Suci.
Tujuannya agar Pemerintah Arab Saudi langsung menghubungi pihak keluarga masing-masing.
"Menerbitkan sertifikat kematian, serta memakamkannya," tuturnya.
Load more