LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Heboh Logo NU Diparodikan Jadi 'Ulama Nambang' di Sosmed Bahkah Ada Santri Tersinggung, Kata Advokat P2G Sebut Tak Ada Hubungannya dengan Sikap PBNU Gus Yahya 2024
Sumber :
  • dok.sosial media X

Heboh Logo NU Diparodikan Jadi 'Ulama Nambang', Ada Santri Tersinggung, Kata Advokat P2G Tak Ada Hubungannya dengan Sikap Gus Yahya

Tengah heboh logo atau lambang NU jadi Ulama Nambang di Sosmed X menuai pro dan kontra. Simak penjelasannya.

Rabu, 19 Juni 2024 - 19:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Beberapa hari ini sosial media (Sosmed) diramaikan dengan pembahasan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait izin tambang tuai kontroversi.


Hal ini menanggapi dari pemberitaan sebelumnya, katanya NU menerima izin usaha tambang dari Pemerintah Indonesia.


Efek dari kontroversi ini, ada saja sikap warganet yaitu merubah logo NU jadi 'Ulama Nambang'.

Tentunya, juga menuai pro dan kontra, seperti salah satu warganet mengaku santri tersinggung akan logo tersebut.

Baca Juga :

 

"Sebagai pribadi, santri yang lahir dari keluarga NU, saya tersinggung cara ngeritik begini. Saya dan banyak kawan diinternal NU menyampaikan protes terbuka, bahkan kritik keras pada PBNU. tapi mengotak-atik lambang NU menurutku berlebihan. karena lambang ini bukan hanya milik PBNU," ucap @Roy Mur** dikutip dari media X, Rabu (19/6/2024)

Meskipun, memang ada yang menolak sikap PBNU menerima tawaran kelola izin tambang dari Pemerintah.

Inti dari percakapan di Sosmed ialah berlebihan, jika parodikan lambang NU.


Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri di Sosmed X ia sebut tidak pantas.


Dalam kicauannya, menanggapi logo NU jadi Ulama Nambang dianggap berlebihan dan tidak selayaknya diparodikan ataupun olok-olok.

 

 


Bahkan, ia juga mencoba beri penjelasan hubungan logo NU dengan sikap ketua Gus Yahya PBNU saat ini tidak kaitannya. Meskipun, ia juga mengaku kurang setuju atas sikap yang diambil PBNU.

Terlihat logo parodinya ada tali tambang, ibarat jadi visi (bila divisualkan).


"Tidak ada bukti bahwa  yang bikin lambang 1927 menyetujui atau bercita-cita jadi ormas tambang pada 2024. Adapun, bahwa PBNU hari ini menciderai cita2 pendirinya, itu iya, tapi kenapa lambang yang dibuat dengan tujuan luhur jadi olok2an kebijakan PBNU saat ini?," kata Zanatul di Sosmed X


"Saya hanya meluruskan soal lambang. Soal tambang dikelola ormas itu jelasss harus ditolak," sambungnya


"Lambang NU yang dicetuskan 1927 tidak ada hubungannya dengan sikap PBNU periode Gus Yahya 2024. Sama juga dengan lambang Muhammadiyah, MUI atau lambang Negara Indonesia, tidak harus diolok-olok lambang organisasi/lembaga/negara hanya  karena pimpinannya mengambil kebijakan yang tidak diterima masyarakat atau karena ekspresi kritis," jelas Zanatul

 

Dengan demikian, apa yang ramai di Sosmed, sudah seharusnya bijak dalam berkomentar ataupun memposting sesuatu. Semoga, apa disajikan menambah pengetahuan ataupun masukan pembaca, waallahualam. (klw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya