Menurut Ketua PBNU, Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur, masyarakat perlu berhati-hati. Juga tidak mudah percaya atas ucapan yang "ngaku-ngaku" katanya kyai, ulama atau bisa menulis kitab sebagainya.
Bahkan Gus Fahrur mengimbau untuk mengenal dan memahami seorang mengaku paham atau ahli agama, bisa dinilai dari keilmuannya dan latarbelakang orang tersebut.
"Hendaknya kita jangan pernah terpengaruh oleh keanehan seseorang, semua harus sesuai standar ilmu syariat Islam. Untuk mengarang kitab tentunya hanya bisa dilakukan oleh orang yang berilmu, punya track record belajar dan kualitas ilmu yang mumpuni," kata Gus Fahrur kepada tvOnenews.com, Kamis (13/6/2024)
"Bukan hanya pengakuan sepihak, jangan mudah percaya dengan omongan orang sebelum ada buktinya, dan ada pengakuan ulama-ulama lainnya," jelas
Perlu diketahui, Abuya Ghufron Al Bantani diketahui, katanya sosok ulama kontroversial. Abuya Ghufron Al Bantani memiliki nama lengkap KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i. (klw)
Waallahualam
Load more