Gus Men juga menjelaskan, jemaah diwajibkan menunjukkan smart card pada saat akan naik bus menuju Arafah dari hotel.
"Jadi nanti di-scan smart cardnya. Hanya yang punya smart card yang boleh naik bus," katanya.
Sementara bagi jemaah yang kartunya hilang, bisa mengajukan penggantian kepada sektor.
"Nanti visa juga bisa dipakai," jelasnya.
Saat ini, kata Menag, pihaknya tengah memproses smart card untuk mukimin yang menjadi petugas haji agar mereka bisa masuk ke kawasan Armuzna.
Sementara di tempat terpisah, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Subhan Cholid mengatakan pihaknya telah melakukan simulasi dengan pihak Masyariq untuk proses keberangkatan jemaah ke Arafah dari hotel.
Saat simulasi, dilakukan tiga trip pemberangkatan.
Load more