Manfaatkan Keistimewaan Sedekah di Tanah Haram, Jemaah Calon Haji Maktour ini Bagikan Ratusan Paket Makanan Setelah Salat Zuhur

Mekkah, tvOnenews.com - Setelah menunaikan salat Zuhur berjamaah, sebagian jemaah calon haji Maktour dari Al Fath langsung bergegas ke restoran untuk makan siang, namun tidak dengan perempuan yang satu ini.

Perempuan jemaah calon haji Maktour asal Jakarta, bernama Vitha justru bergegas turun menuju area lobi untuk mempersiapkan sejumlah makanan dan minuman siap kemas untuk dibagikan ke jemaah lainnya di luar area hotel Dar Al Tawhid Intercontinental.

Ya, Vitha memanfaatkan kesempatan untuk bisa bersedekah di Tanah Haram yang diketahui mempunyai ganjaran yang luar biasa bagi yang melakukannya.

Adapun Vitha sudah mempersiapkan ratusan makanan dan minuman yang dia pesan sebelum salat Zuhur. 

Setelah semuanya siap, dia memanggil beberapa orang untuk membantunya membagikan makanan dan minuman yang sudah dikemas itu kepada jemaah lainnya di sekitaran hotel.

Tanpa perlu menunggu lama, jemaah yang berada di area luar hotel langsung mendekat untuk mengambil makanan dan minuman yang dibagikan Vitha tersebut.

Tampak jemaah di luar hotel yang menerima makanan pemberian Vitha itu senang seraya mengucapkan terima kasih menggunakan bahasa arab.

"Syukron hajjah, syukron," kata jemaah yang menerima sedekah dari Vita.

Setelah selesai membagikan sedekah berupa makanan dan minuman, Vitha mengatakan bahwa dia berharap bisa memanfaatkan momen haji ini dengan penuh keberkahan.

"Saya dan suami mengharapkan ibadah haji saat ini penuh keberkahan, semoga hajinya mabrur-mabrurah," kata Vitha, kepada tvOnenenews.com, Senin (10/6/2024).

Terkait sedekah makanan dan minuman yang lumayan intens dia kerjakan selama berada di Tanah Haram, Vitha menyebut tersentuh dengan semangat para jemaah dari berbagai negara.

Ya, menurut Vitha, sejumlah jemaah tak semuanya beruntung bisa menetap di hotel mewah dan menyantap makanan lezat, namun, katanya, mereka tampak tak patah semangat untuk menunaikan ibadah haji.

"Insya Allah, kalau melihat seperti ini, rasanya tak ada alasan bagi kita orang Indonesia untuk tidak bersyukur kepada Allah SWT. Beberapa pemandangan selama di Tanah Haram membuat saya tersentuh, saya tersentuh juga dengan semangat para jemaah lainnya untuk beribadah haji," kata dia.

Sementara itu, mengenai fenomena sedekah di Tanah Haram, pembimbing jemaah calon haji Maktour, Ustaz Muhammad Hafidz Makmun mengatakan, berbagi makanan di Tanah Haram, khususnya di Mekkah adalah bentuk lain dari sedekah.

"Jika biasanya sedekah itu hanya tahu berbagi uang kepada orang yang membutuhkan di sekitaran Masjidil Haram, tapi sekarang ada bentuk lain yaitu berupa berbagi makanan yang bisa dinikmati banyak orang," kata Ustaz Hafidz kepada tvOnenews.com.

Menurut Ustaz Hafidz, bagi para jemaah umrah dan calon haji khususnya yang menggunakan jalur "backpacker" dari negara manapun, mereka disebut sangat mengandalkan belas kasih dan pemberian para dermawan.

"Tidak sedikit dari mereka, khususnya jemaah dari negara tertentu yang benar-benar mengandalkan sedekah atau kebaikan para dermawan," kata dia.

Perempuan jemaah calon haji Maktour, Vitha bersedekah makanan di area Masjidil Haram (Source: tvOne/Andromeda Mercury)

Sementara itu ketika ditanya apa ganjarannya bagi mereka para dermawan yang melakukan sedekah, seperti sedekah makanan, Ustaz Hafidz mengatakan bahwa pahalanya benar-benar luar biasa.

"Siapapun yang sedekah di Tanah Haram atau di Kota Mekkah ini, tentu, Insya Allah mereka akan menerima ganjaran berupa 100 ribu kebaikan, lebih baik ketimbang di tempat lain. Karena ini juga yang dikatakan banyak ulama bahwa berbuat baik di Tanah Haram itu ganjarannya 100 ribu kali, dan ini termasuk sedekah makanan tersebut," katanya.

Kebaikan dari sedekah makanan di Tanah Haram belum habis sampai disitu saja, menurut Ustaz Hafidz, hal tersebut bakal menjadi amal jariyah bagi para dermawan.

"Ketika penerima sedekah memakan makanan yang diberikan dari para dermawan itu dan mereka menjadi semangat beribadah kepada Allah SWT, tentu saja ini akan menjadi pahala bagi dermawan itu," kata Ustaz Hafidz.

"Jadi mereka (para dermawan) bukan hanya mendapat pahala berbaginya saja, tapi juga mendapatkan limpahan kebaikan dari orang yang menerima sedekah dari para dermawan tersebut," tambahnya. (abs)