tvOnenews.com - Cicak dan tokek menjadi hewan yang diam-diam selalu masuk dalam rumah.
Tak hanya itu, Cicak dan tokek seringkali singgah di dalam rumah secara diam-diam.
Tak hanya itu, cicak dan tokek membuat penghuni rumah sering kaget dan mengucap istighfar karena kehadirannya sering tidak diketahui.
Meski orang rumah sering mengucap istighfar, Ustaz Faizar menjelaskan bahwa kehadiran cicak dan tokek menunjukkan ada tanda buruk di rumah.
Ilustrasi tokek hewan sejenis cicak berada di dinding rumah segera perbanyak istighfar. (Unsplash/James Tiono)
Seperti apa Ustaz Faizar menerangkan bahwa, kehadiran tokek dan cicak menjadi adanya tanda buruk di rumah? Mari simak penjelasannya di sini!
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ummu Haniya, Ustaz Faizar menerangkan soal kehadiran tokek dan cicak di rumah dalam kajiannya.
Ustaz Faizar mengatakan bahwa, hewan tokek bisa diartikan sama dengan cicak.
Hal ini menunjukkan mereka masuk dalam golongan memiliki jenis hewan yang sama.
"Tokek atau al wazagh ini ada yang mengartikannya tokek ada yang mengartikannya cicak," ujar Ustaz Faizar.
Ahli ruqyah itu menjelaskan bahwa keduanya tersebut masuk kriteria atau ciri-ciri hewan yang maksiat dan memiliki dosa.
"Dua-duanya sama dia fuwaisiqah hewan kecil yang fasik," katanya.
Kita bisa melihat suatu kasus dari kisah sejarah Nabi Ibrahim AS saat dibakar pasukan Raja Namrud.
"Mereka (tokek atau cicak) hewan yang meniup-niup api untuk membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam, ini Hadits Riwayat Bukhari," terangnya.
Kala itu cicak membantu supaya Api yang sedang membakar Nabi Ibrahim AS semakin besar.
"Cicak meniup-niup api supaya api itu cepat membesar dan membakar Nabi Ibrahim," jelasnya.
Hal ini berawal saat Raja Namrud menangkap Nabi Ibrahim AS dan langsung memasukkan ke dalam kobaran api yang sudah disiapkan pihaknya.
Sesuai Hadits Riwayat Muslim mengenai cicak membantu kobaran api dari perlakuan Raja Namrud semakin menyala saat membakar Nabi Ibrahim AS, Rasulullah SAW bersabda:
"Dahulu cicak jadi hewan yang meniup dan memperbesar kobaran api yang membakar Ibrahim." (HR. Muslim)
Sebaliknya, ia menyatakan bahwa kehadiran semut membantu api yang semakin membesar saat membakar Nabi Ibrahim AS semakin kecil.
"Kalau semut membawakan air supaya api itu padam," imbuhnya.
Dari kisah itu dari riwayat Abu Hurairah RA menjelaskan ada perintah umat Muslim agar segera membunuh cicak atau tokek, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِيْ أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ وَمَنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الْأُوْلَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الثَّانِيَةِ
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membunuh wazaghah pada pukulan pertama maka dia akan mendapatkan pahala banyak. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawah kebaikan yang pertama. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan ketiga, maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawak kebaikan yang kedua.” (HR. Muslim)
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
Artina: Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dia berkata "Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh wazagh. Dan beliau menjulukinya sebagai fuwaisiq." (HR. Muslim)
Kemudian, pendakwah itu menuturkan bahwa, tokek dan cicak menunjukkan bahwa mereka sedang membawa tanda buruk di dalam rumah.
Ia mengatakan bahwa, tokek dan cicak memiliki sihir yang memang sebagai tanda bahaya bagi penghuni rumah.
"Di sebagian kasus memang hewan-hewan ini menjadi penghantar atau media sihir-sihir itu bekerja pada suatu rumah," paparnya.
Misalnya tanda sihir tersebut meliputi pembawa ilmu santet terhadap penghuni rumah yang memang sebagai tanda buruk dan harus diwaspadai.
Meski begitu, ia tidak bisa menyatakan semua hewan yang masuk dalam golongan sejenis cicak dan tokek tak selalu membawa sihir di rumah.
"Cuman sekali lagi, kita enggak bisa gebyah uya pukul rata," tegasnya.
"Mentang-mentang banyak cicak, tokek, oh ini orang rumah ini kena santet enggak bisa kayak begitu," sambungnya.
Walaupun kedua hewan ini menjadi salah satu hewan yang memang mendukung pekerjaan dari makhluk gaib, sebut saja iblis atau setan.
"Itu hanya salah satu indikasi saja bahwa tokek atau cicak adalah hewan yang sangat pro terhadap iblis, terhadap setan," tandasnya.
Maka dari itu, sebaiknya penghuni rumah khususnya umat Muslim senantiasa mengucap istighfar apabila kedua hewan tersebut selalu muncul di dalam rumah.
Kesimpulannya bahwa, tokek dan cicak menjadi salah satu hewan yang selalu berkunjung di dalam rumah sebagai ciri-ciri pembawa sihir terhadap penghuni rumahnya.
Jika tafsir di atas belum menemukan jawaban Anda, langsung konsultasi atau dengar kajian/ceramah dari para ulama, kyai, ustaz, serta tokoh agama lain.
Supaya Anda tetap mewaspadai kehadiran cicak dan tokek di dalam rumah dari berbagai perspektif orang lain.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more