LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya, harta warisan untuk anak durhaka
Sumber :
  • youtube

Anak Durhaka Dicoret dari KK, Apakah Tetap Dapat Harta Warisan? Ternyata Kata Buya Yahya Itu Hukumnya Sudah...B

Benarkah anak nakal dan durhaka tidak berhak dapat harta warisan dari orang tuanya? Bagaimana jika anak sudah dicoret dari KK karena nakal oleh orang tuanya?

Senin, 3 Juni 2024 - 14:27 WIB

tvOnenews.com - Apakah anak yang durhaka, nakal, sampai dicoret dari KK oleh orang tuanya jadi membuatnya tidak mendapatkan harta warisan?

Saking nakalnya anak tersebut sampai-sampai dicoret oleh orang tuanya dari KK.

Apakah itu artinya ia tidak lagi berhak mendapatkan harta warisan jika orang tuanya meninggal?

Tidak jarang terjadi di tengah-tengah masyarakat, anggapan bahwa anak yang punya sikap nakal hingga dicap durhaka itu tidak berhak atas warisan.

Baca Juga :

Apalagi jika sudah dicoret dari KK atau Kartu Keluarga.

Benarkah demikian?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang hukum harta warisan untuk anak nakal.

Tidak sedikit orang yang berpatokan pada KK saat pembagian harta warisan.

Jika ada satu anak yang dianggap nakal sampai dicoret dari KK maka ia disebut tidak berhak menerima harta warisan.

Lantas benarkah anak nakal yang dicoret dari KK menjadi tidak boleh mendapatkan harta warisan?

Berkaitan dengan hal ini, Buya Yahya menyebutkan apa saja yang bisa membatalkan hak harta warisan.

Menurut Buya Yahya, pada dasarnya tidak ada yang bisa membatalkan waris karena itu sudah tergaris dari garis keturunan yang tak akan bisa dihapuskan.

"Tidak ada yang bisa membatalkan waris," kata Buya Yahya.

Walaupun itu anak kurang ajar, nakal, durhaka, tetap ia berhak atas harta warisan dari orang tuanya.

"Anak badung kurang ajar, bapak yang tidak tanggung jawab dan sebagainya tetap saling mewarisi," ujar Buya Yahya.

Sementara itu, ternyata juga ada sebab-sebab yang membuat tak berhak mendapatkan harta warisan.

"Yang menjadi sebab tidak saling mewarisi ada dua," kata Buya Yahya.

Sebab yang pertama adalah berbeda agama, kemudian yang kedua adalah pembunuhan.

"Yang pertama, beda agama," jelas Buya Yahya.

"Kedua, pembunuhan, anak butuh bapaknya, ini enggak boleh, enggak mewarisi, karena kalau diizinkan warisi nanti semuanya membunuh biar cepet dapat bagian, naudzubillah," lanjutnya.

Jadi, jika hanya karena dicoret dari KK atau karena nakal, bukan menjadi sebab tidak bisa mendapatkan harta warisan.

"Jadi enggak ada pembatalan nasab, biarpun dibatalkan di akta tidak akan batal secara hakikat, dan enggak boleh membatalkan nasab," ujar Buya Yahya.

Wallahua'lam.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral