Mengapa bisa begitu? Buya Yahya menunjukkan bahwa, orang tersebut tidak memelihara hewan anjing di rumah.
"Pertama Anda bukan yang melihara, hadits terbentuk tersebut tidak berlaku untuk Anda karena Anda bukan yang melihara anjing tersebut," ungkap Buya Yahya.
"Jadi situ ada penjelenterehannya, cuman yang jelas bagi Anda tidak berlaku untuk Anda karena pertama bukan Anda yang pelihara," tambahnya.
Menurutnya, tidak semua anjing dianggap najis karena masih ada beberapa jenis hewan tersebut manfaatnya sangat berguna bagi manusia.
"Ada sebagian anjing yang diperkenankan untuk pelihara, anjing penjaga dan anjing-anjing malam untuk berburu dan seterusnya," tuturnya.
Pendakwah itu mengatakan orang tersebut sangat beruntung karena sudah menjadi mualaf di waktu mudanya.
Walaupun ia harus menghadapi orang tua yang masih menjadi non-Muslim dan bahkan masih memelihara hewan anjing.
Buya Yahya pun memberikan amalan yang harus dilakukan kepada seorang mualaf di tengah orang tua masih memeluk agama selain Islam.
Caranya bagaimana? Buya Yahya menyarankan orang tersebut semakin mendekati dan menunjukkan bakti kepada orang tuanya.
Load more