ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baca Doa Ini! Ada Ancaman Nyata, Masyarakat Sumatera Barat Diminta Waspada Potensi Susulan Banjir Lahar Gunung Marapi

Masyrakat Sumatera Barat (Sumbar) segera membaca doa tolak bala karena BMKG menyampaikan adanya potensi hujan susulan pemicu banjir bandang lahar Gunung Marapi.
Selasa, 14 Mei 2024 - 14:03 WIB
Masyarakat Sumatera Barat segera membaca doa tolak bala agar terhindar potensi susulan banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Zulfikar

Padang, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sumatera Barat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi susulan banjir bandang lahar.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan prakiraan potensi hujan susulan banjir lahar Gunung Marapi, Sumatera Barat lebih besar dari sebelumnya.

"Hujan tidak perlu lebat tapi sedang pun juga bisa menyapu lahar Gunung Marapi yang juga dikhawatirkan masih tebal, sisa erupsi beberapa waktu lalu," ujar Dwikorita ditemui di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024).

Ia menyampaikan potensi cuaca hujan intensitas sedang dan lebat-sangat lebat di Sumatera Barat diperkirakan sampai pekan ke depan tepatnya pada 22 Mei 2024.

Menurutnya, guyuran air hujan akan bercampur dengan partikel pasir-pasir halus penyebab adanya aliran pekat di Sumatera Barat (Sumbar).


Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meninjau lokasi wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Alirannya bisa mengangkut sebuah mobil truk dan membawa bebatuan berukuran diameter 2-3 meter berasal dari Puncak Gunung Marapi.

BMKG mengkhawatirkan material besar yang terbawa disebabkan cuaca hujan akan mengenai pemukiman penduduk di area sekitaran lereng perbukitan dan aliran sungai.

Hal ini mengingat wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang beririsan langsung dengan 28 jalur aliran lahar Gunung Marapi menuju ke sungai pada sisi Utara, Selatan, dan Timur gunung tersebut.

"Karena permukaan sungai ini sudah penuh oleh endapan dari banjir lahar fase sebelumnya, maka potensi menjangkau ke kampung-kampung juga besar," kata Dwikorita.

Namun, BMKG melakukan upaya teknologi modifikasi cuaca di setiap lokasi terdampak banjir lahar dingin sebelumnya menimbulkan 50 korban meninggal dunia.

"BMKG telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca," ucapnya saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Agam, Sumbar.

BMKG berupaya penerapan teknologi modifikasi cuaca akan dilakukan pada Rabu (15/5/2024).

"Jadi, kita mengupayakan agar hujan tidak turun di lokasi bencana dan diturunkan di laut," tuturnya.

Meski begitu, masyarakat wajib segera melakukan doa supaya terhindar dari bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi susulan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT