LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bukan 4 atau 11, Ternyata Ini Jumlah Rakaat Shalat Tahajud yang Terbaik Seperti Rasulullah, Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar...
Sumber :
  • YouTube

Bukan Empat atau 11, Ternyata Ini Jumlah Rakaat Shalat Tahajud yang Terbaik Seperti Rasulullah, Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan jumlah rakaat di dalam shalat tahajud yang terbaik dengan mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW. Begini penjelasan lengkapnya.

Senin, 22 April 2024 - 21:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan ternyata jumlah rakaat shalat tahajud yang terbaik seperti Rasulullah SAW itu seperti ini.

Shalat tahajud adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, jumlah rakaat yang diajarkan bisa bermacam-macam dan muncul pertanyaan berapakah yang terbaik.

Sejak masa Nabi Muhammad SAW, bahkan para sahabat juga rajin melaksanakan shalat tahajud di setiap malamnya sebagai salah satu ibadah terbaik.

Berdasarkan dari beberapa riwayat, dijelaskan bahwa jumlah rakaat dalam shalat tahajud ternyata bisa beragam.

Baca Juga :

Namun, berapa rakaat shalat tahajud yang terbaik jika mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW?

Dikutip dari YouTube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan jumlah rakaat shalat tahajud yang terbaik mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

UAH menjelaskan jumlah rakaat shalat tahajud yang biasa dikerjakan Nabi Muhammad bersumber dari beberapa riwayat.

Berdasarkan riwayat tersebut, Nabi Muhammad SAW pernah menunaikan beragam jumlah rakaat dalam shalat tahajud yang dikerjakannya. 

Ada riwayat yang menjelaskan Rasulullah menjalankan ibadah malam tersebut sebanyak 11 rakaat.

Ada pula riwayat lain yang mengungkapkan Rasulullah melaksanakan shalat tahajud sebanyak 7 atau 9 rakaat.

Jika melihat yang dicontohkan Nabi Muhammad itu, menurut UAH tidak ada aturan pasti yang mengharuskan jumlah rakaat terbaik.

Namun, semuanya mesti dijalankan sesuai dengan waktu dan kemampuan masing-masing dari kita.

"Dari sini, Anda mesti melihat keutamaan yang dimaksudkan dari berbagai banyaknya rakaat ini, bergantung dalam keadaan kita dan kemampuan dalam menunaikannya," kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan.

"Kadang kita mampu 11 rakaat, bahkan Nabi pernah 13 rakaat," tambahnya.

Di dalam keadaan tertentu, Rasulullah juga pernah menjalankan shalat sebanyak 7 rakaat, karena mungkin pada saat tersebut hanya mampu sebanyak itu.

Hal ini berarti, kerjakanlah shalat tahajud dengan jumlah yang paling mampu kita lakukan.

"Kalau Anda misalnya terlampau lelah, kadang kekhusyukannya cukup di 7 rakaat, jangan paksakan 11 rakaat," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Rakaat shalat tahajud yang terbaik adalah ketika kita bisa khusyuk di setiap rakaatnya.

Maka, tak perlu memaksakan banyak rakaat jika tidak mampu. Sebab, dikhawatirkan malah tidak membuat ibadah itu menjadi khusyuk.

Lantas, apakah membaca tahiyat awal?

Terkadang muncul kebingungan ketika melaksanakan shalat tahajud, apakah perlu membaca tahiyat awal seperti shalat fardhu?

Ternyata, kata Ustaz Adi Hidayat ada dua kepercayaan di antara para ulama terkait hal ini.

Ada sebagian ulama mengatakan tidak perlu menggunakan tahiyat disaat melakukan shalat 4 rakaat.

Namun, ada pula yang menilai perlu dibacakan tahiyat awal layaknya shalat fardhu.

UAH mengatakan, dua keyakinan ini memiliki hukum yang seimbang dalam ilmu tarjih. 

Sebab, tidak pernah ada petunjuk pasti yang ada di dalam Al Quran atau hadis. Sehingga, hal ini kembali kepada kepercayaan masing-masing. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya