Meski Rajin Baca Al-Quran, 3 Golongan Ini Tidak Diridhoi Allah SWT Kata Ustaz Adi Hidayat, Siapa Saja? Golongan Pertama yaitu Orang yang...
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah wajib bagi orang muslim. Tidak hanya membacanya, tapi juga mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, Al-Quran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup dan sumber segala hukum yang harus diikuti dalam kehidupan umat Islam.
Banyak keutamaan yang bisa didapatkan di dunia maupun akhirat ketika dengan membaca dan mengamalkan Al-Quran.
![]()
Ustaz Adi Hidayat ungkap 3 golongan yang rajin baca Quran tapi tidak diridhioi Allah SWT. Sumber: YouTube Adi Hidayat Official
Di antaranya akan mendapatkan kebaikan yang berlipat, memberi syafaat di akhirat dan akan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT.
Namun, ternyata ada golongan yang rajin membaca Al-Quran, tapi tidak diridhoi oleh Allah. Siapa saja tiga golongan tersebut? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Pada sebuah acara dakwahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tiga golongan yang tidak diridhoi Allah meski rajin baca Al-Quran.
UAH mengatakan, keberhasilan ahli Al-Quran merupakan sebuah adab. Dijelaskan dalam QS Fatir ayat ke-32.
"Keberhasilan ahli Al-Quran, itu adab. Buka Quran surah ke-35 ayat ke 32 paling kiri sebelah atas," ujarnya.
"Kemudian kami wariskan Al-Quran itu kepada hamba-hamba yang kami pilih. Ada yang rajin baca, ada yang rajin menelaah, ada yang rajin menghafalkan. Tapi maaf, apakah semua orang dianggap benar oleh Allah ketika berinteraksi dengan Al-Quran? Tidak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Tiga golongan orang rajin baca Al-Quran tapi tidak diridhoi Allah SWT:
Golongan pertama
Golongan pertama orang yang rajin membaca Al-Quran tapi tidak diridhoi Allah adalah orang yang dzolim.
Dzolim merupakan tidak menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya atau orang yang rajin baca Quran tapi perilakunya tidak sesuai dengan ayat-ayat Al-Quran.
Misal, orang yang sering membaca, menghafal dan bahkan tahu bahwa dalam Al-Quran dijelaskan bakal celaka orang yang berdusta, namun ia sering berdusta, maka itu disebut dzolim.
"Ada orang yang senang dengan Al-Quran tapi dzolim orangnya. Rajin baca, tapi dzolim, tidak mampu menempatkan ayat Quran sesuai dengan tempatnya. Dzolim itu menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Load more