News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jamaah Aolia Gunungkidul Gelar Lebaran Duluan, Ini Respon MUI

Jamaah Aolia yang bermarkas di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Salat Idul Fitri 2024 pada Jumat (5/4/2024). Begini tanggapan dari MUI
Sabtu, 6 April 2024 - 12:29 WIB
Ratusan Jamaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Menggelar Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat (5/4/2024)
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Jamaah Aolia yang bermarkas di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Salat Idul Fitri 2024 pada Jumat (5/4/2024).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan memang kelompok Aolia selalu berbeda.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ya kelompok ini selalu berbeda dengan nasional bahkan dari seluruh ormas Islam,” ujarnya saat dihubungi oleh tvOnenews.com pada Sabtu (6/4/2024).

Kiai Cholil kemudian menjelaskan bahwa jika mengacu pada ajaran Islam, maka apa yang dilakukan jamaah Aolia tidaklah sesuai syariat.

“Kalau mengacu pada acuan ajaran Islam seperti perintah puasa karena melihat bulan dan lebaran karena melihat bulan maka pasti yang lebaran hari ini (duluan) tidak sesuai syariat Islam,” jelas Kiai Cholil.

Berdasarkan penelusuran tvOnenews.com, jamaah Aolia tercatat lebih dulu melakukan ibadah puasa di bulan ramadhan 1445 H, yakni pada 7 Maret 2024.

"Awal ramadhan yang memang jatuh lebih awal sehingga malam ini (6 Maret 2024) dilaksanakan shalat tarawih dan besok puasa," kata Sesepuh Jamaah Aolia, Raden Ibnu Hajar Sholeh kepada awak media dikutip pada Sabtu (6/4/2024).

Raden Ibnu berujar keputusan awal ramadhan yang ditetapkan pihaknya didasari perjalanan spiritual pimpinan Jamaah Aolia.

Ia meminta agar masyarakat dapat menerima perbedaan yang terjadi dalam penetapan awal ramadhan.

Tak hanya itu, Raden Ibnu juga meminta agar masyarakat dapat menerima dan menghormati perbedaan yang ada.

"Jangan mudah menyalahkan. Saya mengambil magrib ini (Rabu 6 Maret 2024) sudah masuk tanggal 1 (ramadhan). Ini masalah keyakinan, soal pemerintah mau tanggal 12 monggo. Soal Muhammadiyah mau tanggal 11 monggo. Ini urusannya dengan Allah bukan dengan pemerintah," ujarnya.

Sementara, Imam Jamaah Masjid Aolia yakni K.H Ibnu Hajar Soleh Pranolo (Mbah Benu)

Kemenag Akan Beri Imbauan

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gunungkidul merespons kabar Jamaah Aolia yang akan melangsungkan Shalat Idul Fitri 2024 pada Jumat (5/4/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Sya'ban Nuroni mengungkap fenomena Shalat Idul Fitri 2024 yang dilakukan oleh Jamaah Aolia dinilai tak lazim.

"Kalau ini tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa, kalau ini kan lima hari tidak lazim (perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri)," kata Sya'ban kepada awak media, Jakarta, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT