Naudzubillah, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Uang saat Pemilu: Ketamakan yang Ada di Hati Kita Akan Bangkit
- Tangkapan Layar/Buya Yahya Official
Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya mengingatkan semua pihak agar tidak melakukan money politic atau pilitik uang atau serangan fajar atau sejenisnya saat Pemilu.
Hal ini karena politik uang, serangan fajar atau apapun yang bermain uang akan mengajarkan kemunafikan.
“Kalau budaya memberi menjadikan seseorang menjadi munafik,” tandas Buya Yahya sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV.
“Yang kita perlukan kita ini biasa jujur dengan nurani kita, batin kita, bukan menjadi orang munafik,” sambung Buya Yahya.
Maka Buya Yahya mengingatkan agar setiap orang memilih berdasarkan hati nurani.
![]()
Naudzubillah, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Uang saat Pemilu: Ketamakan yang Ada di Hati Kita Akan Bangkit (Sumber: Istimewa)
“Kalau seandainya calon Anda baik menurut pengetahuan Anda, adalah dia baik menurut pengetahuan Anda adalah baik. Anda menduga dia baik, kemudian Anda minta kepada Allah petunjuk. Lalu Anda pilih dia tidak ada kepentingan pribadi, maka biarpun keluar Firaun atau Dajjal Anda tidak dosa,” tandas Buya Yahya.
“Karena Anda tidak menuruti hawa nafsu. Anda harus paham makna in,” sambung Buya Yahya.
Jadi Buya Yahya mengingatkan agar semua berusaha memilih yang sesuai informasi yang Anda terima dan yakini.
“Jadi yang penting Anda ini bagaimana berusaha memilih sesuai dengan kemampuan Anda. Informasi yang Anda terima setelah Anda pilih, Anda selamat. Kalau budaya membayar ini ada ini kacau,” tandas Buya Yahya.
Maka Buya Yahya mengingatkan dengan tegas agar jangan sampai seperti demikian.
“Budaya apa yang akan kita hidupkan di negeri ini?” tanya Buya Yahya.
“Kami sampaikan yang memberikan uang kepada Anda artinya dia telah merusak hati Anda, telah membeli Anda,” lanjut Buya Yahya.
![]()
Naudzubillah, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Politik Uang saat Pemilu: Ketamakan yang Ada di Hati Kita Akan Bangkit (Sumber: ANTARA)
Buya Yahya mengingatkan agar Anda harus menjadi orang yang merdeka di dalam memilih calon pilihan Anda.
“Karena Allah dan rasulnya. Karena ijtihad Anda, usaha Anda, bukan karena dibeli. Maka jangan pakai budaya itu,” tegas Buya Yahya.
Load more