Lepas dari kejahatan Udai Husein tak lalu kebebasan bisa diperoleh. Atlet sepak bola dan penonton sepak bola di Irak giliran ditekan oleh
Kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS membuat peraturan yang aneh: melarang warganya di Provinsi Al-Furat, Irak, memakai kaos klub sepakbola Eropa dan kaos buatan Adidas dan Nike.
Untuk menjamin pelaksanaan aturan, ISIS bahkan menurunkan polisi agamanya. ISIS juga menempel secara khusus kaos klub sepakbola apa saja yang dilarang untuk digunakan.
Kaos klub-klub sepakbola terkemuka asal Eropa antara lain, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.
Tak hanya klub sepakbola, ISIS juga melarang warga Irak memakai kaos tim nasional Inggris, Perancis, dan Jerman. Menurut laman Mirror, bagi warga yang melanggar peraturan ISIS menyiapkan hukuman 80 cambuk.
Buat aturan sepak bola sendiri
Peraturan aneh dalam bidang olahraga ini bukan kali pertama diterapkan ISIS. Awal bulan ini, ISIS melarang semua pertandingan sepakbola yang mengikuti peraturan dari induk organisasi sepakbola dunia, FIFA.
Pelarangan itu lantaran peraturan yang dibuat FIFA bertentangan dengan hukum agama Islam sehingga dinyatakan haram.
Meski begitu, ISIS tetap memiliki aturan sepakbola sendiri. Mereka memasukkan aturan qishas dalam pertandingan sepakbola.
Load more