Peristiwa Isra Mi’raj 27 Rajab: Mengapa Nabi Muhammad SAW Diperjalankan di Malam Hari? Simak Tafsir Surah Al Isra Ayat 1 Ini
- pexels
وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ
Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia. (al-Isrā’/17: 60)
e. Yang diperlihatkan kepada Nabi waktu Isrā’ dan Mi’raj adalah penglihatan mata yang mungkin terjadi karena kecepatan yang serupa telah dibuktikan oleh manusia dengan teknologi modern.
Beberapa mufassir yang lain berpendapat bahwa Isra dilakukan Nabi dengan rohnya saja.
Mereka ini menguatkan pendapatnya dengan perkataan Mu’awiyah bin Abi Sufyan ketika ditanya tentang Isra Nabi Muhammad saw, beliau menjawab:
كَانَ رُؤْيَا مِنَ اللّٰهِ صَادِقَةً...
Isra Nabi itu adalah mimpi yang benar yang datangnya dari Allah.
Pendapat yang mengatakan bahwa Isrā’ hanya dilakukan dengan roh saja lemah, karena sanad hadis yang dijadikan hujjah atau pegangan tidak jelas.
Itulah tafsir surah Al Isra ayat 1 yang dilansir dari Kementerian Agama (Kemenag).
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah, ustaz atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more